Tolong Catat Dong! Dokter Yurianto: Kalau Tidak Mau Sakit COVID-19, Jalankan Protokol Kesehatan

Oleh : Candra Mata | Jumat, 03 Juli 2020 - 09:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Penyebaran COVID-19 di Indonesia telah memasuki bulan keempat. Penanganan pandemi penyakit akibat virus SARS-CoV-2 pun masih terus dilakukan untuk memutus rantai penularan. 

Hingga 1 Juli 2020, tercatat kasus positif sekitar 57.770 dengan angka sembuh mencapai 25.595 atau 44 persen di Indonesia. 

Menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Penanganan Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan, dua aspek menjadi pijakan penting pada peningkatan angka kesembuhan di Indonesia. 

“Pertama, karena perawatan atau pelayanan rumah sakit lebih baik lagi. Perhatian rumah sakit dalam memberikan perawatan kepada pasien ini menjadi lebih baik disebabkan oleh beban layanan rumah sakit atau BOR (Bed Occupancy Ratio) memiliki rata-rata nasional sekitar 55,6 persen,” ujar Yurianto Kamis sore (2/7).

“Kedua adalah meningkatnya kesadaran masyarakat terkait COVID-19,” jelas Yurianto. 

Ia melihat bahwa masyarakat sudah semakin bagus merespon, kemudian untuk kelompok-kelompok yang memiliki komorbid (penyakit penyerta) mereka sudah betul-betul menyadari bahwa mereka harus dilindungi bersama. 

“Sehingga yang jatuh menjadi sakit untuk kelompok yang memiliki penyakit komorbid ini relatif lebih sedikit. Ini lah yang menjadi faktor kenapa angka sembuh ini semakin banyak,” lanjut Yurianto.

Ia menambahkan bahwa kesadaran masyarakat untuk segera mengakses layanan rawatan itu menjadi kunci dari kontribusi angka ini. 

Angka kesembuhan hingga 44 persen merupakan capaian secara nasional. Angka tersebut dari akumulasi rata-rata dari keseluruhan provinsi di Indonesia. 

Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 menambahkan ada lebih dari 13 Provinsi yang angka sembuhnya sudah di atas 70 persen.

“Ada beberapa yang sudah 86 persen, seperti Bangka-Belitung, Lampung, dan D.I.Yogyakarta. Meskipun masih ada provinsi yang angka sembuhnya baru sekitar 12-13 persen,” ucap Yurianto. 

Yurianto menegaskan bahwa kunci agar tidak tertular virus adalah mengikuti protokol kesehatan serta percaya dengan pelayanan kesehatan yang semakin baik di Indonesia. 

“Kalau tidak mau sakit, jalankan protokol kesehatan itu saja sebenarnya kuncinya," tegasnya. 

"Dan jangan takut Saudara kita yang sakit, dengan layanan rawatan yang semakin baik sekarang, angka kesembuhannya semakin tinggi,” tutup Yuri.