Anggota DPR Maki dan Usir Dirut Inalum: Kurang Ajar Anda, Keluar!

Oleh : Candra Mata | Rabu, 01 Juli 2020 - 20:07 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir bersitegang dengan Direktur Utama PT Inalum (Persero) Orias Petrus Moedak dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang berlangsung di Gedung DPR Selasa (30/6).

Buntutnya, Muhammad Nasir mengusir dan memaki Orias Petrus Moedak karena ketidakpuasan atas jawaban dan data yang tidak lengkap yang disampaikan oleh bos Inalum tersebut terkait utang perseroan dalam proses mengambil alih PT Freeport Indonesia. 

Awalnya, perdebatan memanas muncul disaat Orias menjelaskan soal proses refinancing yang dilakukan Inalum. 

"Refinancing dilakukan dengan cara menerbitkan obligasi global sebesar USD 2,5 miliar atau setara Rp 37,5 triliun dengan catatan kurs sebesar Rp 15.000. Dana tersebut akan digunakan untuk membayar utang yang telah jatuh tempo sebesar 1 miliar dolar. Adapun sisanya akan digunakan untuk mengakuisisi saham PT Vale Indonesia. Juga membantu membayar pinjaman anak usaha holding lainnya," terang Orias dicukil dari live streaming KompasTV Rabu (1/7). 

"Apa skema refinancing dan jaminan atas pinjaman yang diperoleh," sahut Nasir. 

Lalu Dirut Inalum menjawab tidak ada jaminannya. Menurutnya, pemberi pinjaman dan Inalum percaya dapat melunasi pinjaman tersebut.

Mendengar jawaban tersebut, Nasir khawatir  perusahaan yang ada di BUMN akan menjadi korban hanya untuk membayar utang-utang Inalum.

Kemudian, selain itu, Nasir mempertanyakan bahan dan data dari Inalum yang tidak lengkap didalam rapat. 

“Itu tadi yang kami khawatirkan. Makanya kita minta data detailnya. Kalau bapak gini, saya suruh bapak keluar dari rapat,” tegas Nasir.

“Kalau bapak suruh saya keluar, ya saya keluar,” balas Orias.

“Iya, bapak bagus keluar, karena enggak ada gunanya bapak rapat di sini. DPR ini bukan buat main-main. Anda bukan main-main di sini!” sahut Nasir. 

“Saya enggak main-main,” jawab Orias.

“Jadi, Anda kalau rapat, harus lengkap bahannya. Enak betul Anda di sini! Siapa yang naruh Anda di sini? Percuma naruh orang kayak gini. Ngerti? Kurang ajar Anda,” ujar Nasir masih dengan nada tinggi.

“Kurang ajar Anda di sini. Kalau Anda enggak senang, Anda keluar. Kau pikir punya saudara kau ini semua?," pungkasnya.