Simak! 7 Investor Ini Buat Jokowi Senang, Bahagia dan Tidur Pulas

Oleh : Ridwan | Selasa, 30 Juni 2020 - 17:10 WIB

INDUSTRY.co.id - Batang - Presiden Jokowi mengaku senang dengan adanya beberapa pabrik dari China, Korea, dan Jepang yang memindahkan pabriknya ke Indonesia.

Setidaknya untuk tahap awal ada 7 pabrik sudah menyatakan siap relokasi ke Indonesia termasuk di Batang Jawa Tengah.

Selain 7 pabrik itu, ada 17 pabrik lain yang berniat relokasi ke Indonesia dengan total investasi US$ 37 miliar, dengan serapan tenaga kerja 112.000 orang.
Salah satu perusahaan telah menyatakan komitmennya yaitu LG Chemical dengan nilai investasi 9,8 miliar US, potensi penyerapan kerja 14.000 orang

"Saya senang hari ini sudah ada yang masuk 7. Udah pasti ini yang 7. Kemudian ada 17 yang memiliki komitmen besar sudah masuk ke 60 persen hampir 100 persen," kata Jokowi saat meninjau kawasan industri terpadu Batang, Jawa Tengah, Selasa (30/6).

Berikut daftar 7 pabrik atau investor yang sudah memastikan relokasi ke Indonesia:

1. PT Meiloon Technology Indonesia, Relokasi pabrik dari Suzhou, China. Pabrik di Taiwan dan China merupakan pusat produksi untuk pasar global

2. PT Sagami Indonesia, Relokasi pabrik dari Shenzen, China karena biaya pabrik dan tenaga kerja di indonesia lebih kompetitif dari China

3. PT CDS Asia (Alpan), Relokasi pabrik dari Xiamen, China karena tarif impor produknya dari Indonesia ke Amerika 0% dibanding tarif 25% dari China ke Amerika

4. PT Kenda Rubber Indonesia, Relokasi pabrik dari Shenzen, China karena peningkatan permintaan pasar di Indonesia

5. Denso, PT Denso Indonesia, Relokasi pabrik dari Jepang karena memandang Indonesia sebagai lokasi terbaik setelah melakukan riset ke berbagai negara di kawasan ASEAN

6. PT Panasonic Manufacturing Indonesia, Relokasi dari China karena ingin menjadikan Indonesia sebagai pasar basis ekspor bagi beberapa kategori produk home appliances

7. PT LG Electronics Indonesia, Relokasi dari Korea Selatan dan berencana menjadikan Indonesia sebagai regional hub baru yang menjangkau pasar Asia dan Australia