Genjot Pemasaran dan Penjualan Produk, Pegadaian Gandeng Askrindo Syariah

Oleh : Hariyanto | Senin, 29 Juni 2020 - 17:07 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Guna menggenjot pemasaran dan penjualan produknya, PT Pegadaian (Persero) kian gencar melakukan sinergi bisnis dengan bebagai mitra mulai perusahaan Badan Usaha Milik Negara, swasta, perguruan tinggi dan asosiasi di seluruh Indonesia.

Salah satunya dengan menggandeng PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan Pegadaian, Damar Latri Setiawan dan Direktur Pemasaran Askrindo Syariah Supardi Najamuddin.

“Kami akan terus membangun dan memperkuat jejaring sinergi bisnis melalui kolaborasi dengan berbagai mitra. Kolaborasi merupakan kunci perseroan untuk terus bertumbuh di era new normal ini," kata Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan Pegadaian, Damar Latri Setiawan melalui keterangan resmi yang ditwrima INDUSTRY.co.id, Senin (29/6/2020).

Menurut Damar, lewat kolaborasi ini, kekuatan bisnis masing-masing perusahaan dapat lebih dioptimalkan, sehingga memberikan nilai tambah. Nilai tambah tersebut ditujukan tidak hanya bagi pengguna jasa, tetapi juga diharapkan kontribusi positif kepada negara. Lebih lanjut, pemasaran produk dan volume penjualan pun diharapkan meningkat seiring kolaborasi.

Melalui kolaborasi ini setiap perusahaan dapat memanfaatkan kapasitas dan kapabilitas dalam melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan bisnis masing-masing. "Selain itu sumber daya manusia (SDM) masing-masing dapat saling bersinergi, untuk mewujudkan One Family, One Nation, One Vision to Excellence semakin nyata," tambahnya

Sementara itu, Direktur Pemasaran Askrindo Syariah Supardi Najamuddin mengatakan tujuan dari kegiatan kerjasama ini untuk mewujudkan rencana bisnis dalam meningkatkan nilai tambah semua pihak termasuk anak usaha masing-masing perusahaan.

"Adanya kerjasama ini dapat mengoptimalkan distribusi bagi semua pihak, sehingga dapat saling menguntungkan satu sama lain," kata Supardi.