INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dokter Reisa Broto Asmoro Tim Komunikasi Publik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, mengatakan pihak pengelola, maupun pengunjung pusat perbelanjaan harus menerapkan protokol kesehatan ketat. 

"Jika, ditemukan pekerja atau pengunjung dengan suhu diatas 37,3 derajat Celcius, maka pengunjung tidak diperkenankan masuk. Jika, pengunjung tidak memakai masker, maka tidak diperbolehkan masuk juga," tegas Dokter Reisa beberapa waktu lalu di Jakarta. 

Selain itu, baik bagi para pedagang, pekerjaan, maupun pengunjung juga diminta agar tidak membawa sekelompok orang yang rentan. 

"Seperti ibu hamil, balita, anak-anak, lansia, dan penderita penyakit penyerta, atau penyandang disabilitas jangan dibawa," tegas Reisa. 

"Apabila, resikonya terlalu tinggi, dan Anda ragu, jangan lakukan. Tetaplah tinggal di rumah dan cari alternatif lain berbelanja," sambung Reisa.

Apabila kemudian pusat pembelanjaan mal, atau pertokoan padat dengan aktivitas manusia, Dokter Reisa tidak menyarankan pengunjung memasuki area dalam kondisi tersebut.

"Jangan dipaksakan. Cari alternatif tempat lain atau pilih opsi belanja online, atau secara daring," terangnya.

Pengelola juga diminta Reisa untuk memberikan informasi tentang larangan masuk bagi kerja dan pengunjung yang memiliki gejala demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan atau sesak nafas, atau punya riwayat kontak dengan orang yang terkena COVID-19," jelasnya.

"Bagi kita yang terpaksa dan penting sekali harus ke mal, tolong perhatikan. Pastikan kita dalam kondisi yang sehat, jika mengalami gejala seperti yang tadi sudah saya jelaskan, tetaplah berada di rumah, dan segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan, apabila kondisi berlanjut,"  tutup Dokter Reisa.