INDUSTRY.co.id - Jakarta - McDonald's berencana untuk merekrut sekitar 260.000 karyawan baru pada musim panas ini setelah kegiatan ekonomi kembali dibuka.

Ketika negara-negara bagian AS mencabut lockdown, McDonald's mengantisipasi hal itu dengan mempekerjakan lebih banyak karyawan. Apalagi dengan diperbolehkannya pelanggan makan di tempat.

"Kami sangat senang menyambut karyawan baru di McFamily kami, dan kami ingin para kandidat dan keluarga mereka tahu bahwa kami memiliki satu tujuan untuk menjaga keamanan karyawan kami," Presiden McDonald's USA Joe Erlinger seperti dilansir Business Insider, Jakarta, Jumat (19/6/2020).

Menurut juru bicara McDonald's, perekrutan karyawan baru ini bagian dari upaya pemenuhan posisi yang dibutuhkan perusahaan.

"Pemilik bisnis lokal kami dengan bangga membantu komunitas mereka dan memberikan kesempatan kerja dan pendidikan kepada ratusan ribu orang musim panas ini," tambah Erlinger.

Nantinya McDonald'smembuka dengan kapasitas maksimal, namun perusahaan mengambil 50 protokol kesehatan di era Covid-19 seperti pemeriksaan suhu, stiker lantai jarak sosial, pelindung wajah, masker dan sarung tangan untuk karyawan.

50 protokol kesehatan diterapkan McDonald's ketika para pekerja menyerukan perubahan selama pandemi termasuk upah yang lebih tinggi dan lebih banyak perlindungan keselamatan.

Restoran makan siang saja lainnya juga termasuk Subway, Dunkin dan Chipotle juga berencana menambah karyawan, meskipun perekrutan McDonald's sejauh ini merupakan yang terbesar.