Digilas Covid-19! Grab PHK 360 Karyawan, CEO Tan: Kami Berikan Pesangon, Laptop dan Saham Perusahaan

Oleh : Candra Mata | Rabu, 17 Juni 2020 - 12:54 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Salah satu raksasa perusahaan transportasi dan teknologi Grab mengalami tekanan berat pandemi Covid-19. Grab melakukan PHK terhadap 360 karyawannya. 

Meski demikian, Founder & CEO Grab, Anthony Tan mengaku berat melepas ratusan karyawannya yang telahbturut berkontribuai membesarkan entitas berbasis daring tersebut.

Tuntutan efisiensi dan ancaman keuangan telah memaksa Grab melakukan penghematan biaya operasional mulai dari karyawan hingga pemangkasan gaji karyawan level atas.

“Jika Anda menjadi salah satu karyawan yang terdampak, Anda akan menerima email hari ini, Selasa 16 Juni pukul 1 siang waktu Singapura, yang berisi petunjuk selanjutnya," kata Tan melalui memo perusahaan Selasa (16/6).

Berikut adalah kompensasi yang diberikan Grab terhadap ratusan karyawan yang di PHK:

Pertama, Uang pesangon senilai gaji setengah bulan dikali setiap enam bulan masa kerja atau berdasarkan peraturan yang berlaku.

Kedua, karyawan ter-PHK akan menerima uang penghargaan yang nilainya setara 1,5 kali gaji. Uang tersebut diberikan sebagai bantuan Grab selama krisis Covid-19 dan bonus.

Ketiga, Grab akan memberikan saham perusahaan sebagai apresiasi bagi karyawan yang telah berkontribusi. Dengan begitu, mereka tetap bisa menjadi pemegang saham meski meninggalkan Grab. Keempat, asuransi kesehatan yang berlaku hingga akhir tahun. "Jadi Anda tidak usah khawatir di masa-masa yang penuh ketidakpastian ini," jelasnya.

Kelimat, karyawan yang hamil atau istrinya hamil bisa mengganti jatah cuti hamil dengan uang. Konversi cuti menjadi uang juga berlaku bagi cuti tahunan yang belum diambil dan kredit GrabFlex yang belum terpakai.

Selanjutnya, Tan mengatakan Grab akan memberikan dukungan bagi karyawan yang hendak pindah karier atau mengembangkan talenta oleh Tim Talent Acquisition Grab dan mereka bisa mengakses sesi latihan dari para ahli sekaligus konten pengembangan karier selama setengah tahun.

Selain itu, mereka akan mendapatkan dukungan moral lewat Grabber Assistance Program selama tiga bulan sejak tanggal terakhir bekerja. 

"Terakhir, Anda tetap boleh menyimpan laptop Anda yang bisa membantu Anda mencari petulangan baru selanjutnya," pungkas Tan dalam keterangan tertulisnya.