KDEI Taipei Gandeng President University, PATA Indonesia dan Jababeka Gali Potensi Bisnis dan Investasi

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 13 Juni 2020 - 10:24 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Potensi bisnis dan investasi di Indonesia dalam berbagai sektor ditanah air seperti, industri, pendidikan dan pariwisata tetap menjanjikan dan memiliki daya tarik yang sangat besar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei lewat diskusi virtual yang diselenggarakan pada Rabu (10/6/2020) lalu.

Dalam kesempatan tersebut, KDEI juga mengajak KADIN Indonesia Komite Taiwan untuk dapat melakukan kerja sama diberbagai bidang guna memberikan manfaat besar bagi perekonomian nasional.

Sementara itu, Agus Canny, Board of Advisory President University, Executive Director PATA Indonesia memaparkan akan hadirnya online learning e-Campus, President University yang didukung oleh book-publisher terbesar didunia, segera diluncurkan.

"President University dengan Akreditasi-A (BAN-PT), dikenal sebagai kampus modern dan kampus internasional karena sehari-hari menggunakan bahasa Inggris yang telah bekerjasama dengan lebih dari 52 universitas terkemuka didunia," kata Agus melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Sabtu (13/6/2020).

Sementara itu,  PATA Indonesia sebagai Badan Pariwisata dunia di Kawasan negara-negara Asia Pacifik, memiliki PATA Academy. Tak hanya itu, PATA Indonesia juga dikenal kuat dalam membangun jaringan pariwisata di tanah air hingga ke mancanegara.

"Sebab PATA Indonesia ikut mempromosikan pariwisata di Tanah Air, seperti destinasi wisata Tanjung Lesung di Pandeglang, dan Morotai di Maluku Utara," ungkap Poernomo Siswoprasetijo, President/CEO PATA Indonesia.

Pada kesempatan ini, President University dengan konsep Kampus Merdeka, dan PATA Academy akan membuka kesempatan bagi masyarakat Indonesia pekerja migran di Taiwan yang ingin melanjutkan studi ke pendidikan tinggi S-1, S-2 di President University, atau bidang vokasi melalui PATA Academy yang memberikan sertifikasi Diploma International.

Jababeka Investment Board, menyampaikan profil KEK Morotai dan Tanjung Lesung yang mengundang minat investasi, dan menarik investor asal Taiwan bisa menanamkan investasi di industri pariwisata di Tanjung Lesung, bahkan  Morotai, selain bagus untuk traveling yang dapat ditempuh 3 jam direct-flight dari Taipei-Morotai.

Meeting yang dilakukan secara daring itu dihadiri antara lain Michael Rino Direktur Kerjasama President University, Jajaran KDEI di Taipei antara lain Kepala bidang Perlindungan Warga Negara Indonesia untuk Sosial, Budaya dan Pendidikan Fajar Nuradi, dan Asisten Kepala bidang Perdagangan Eros Pratama, Kepala Bidang Pariwisata & Perhubungan, Adila; KADIN Indonesia, Komite Taiwan Rini Lestari, CEO Indosuara Joy Simson dan Mira Luxita.

Adapun conference meeting yang dipimpin oleh Kepala KDEI di Taipei, Didi Sumedi dilakukan secara virtual dengan PATA Indonesia, President University, Jababeka Investment Promotion Board untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung dan Morotai.