INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian BUMN resmi merombak jajaran pengurus emiten konstruksi PT Hutama Karya (Persero).

Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Budi Harto sebagai pucuk pimpinan Hutama Karya, menggantikan Bintang Perbowo yang menjabat sebelumnya.

Hal ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019 Hutama Karya, pada Jumat (5/6/2020).

Budi Harto bukanlah orang yang asing, ia sudah malang melintang berkarier di lingkungan BUMN Karya.

Sebelum berlabuh di Hutama Karya, Budi menjabat sebagai Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sejak 8 April 2016.

Ia didapuk menjadi Direktur Utama menggantikan posisi Kiswodarmawan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Tidak hanya itu, pria kelahiran Boyolali, 11 September 1959 ini, memulai kariernya di BUMN Karya sejak 1984.

Beberapa posisi penting pernah diembannya, yakni Presiden Komisaris PT WIKA Gedung (2009-2010), Komisaris Utama PT WIKA Intrade (2008-2009 ), General Manager General Sipil pada tahun 2008, dan General Manajer Operasi 1 (2006-2007).

Alumnus Magister Manajemen Universitas Gajah Mada, Yogyakarta ini juga pernah menjabat Direktur Operational I WIKA sejak 25 April 2013 hingga 22 April 2015.

Selain itu, Budi juga pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT WIKA Gedung sejak 2013 dan Direktur Operasi I (2008-2013) WIKA Gedung.

Berikut ini jajaran direksi Hutama Karya berdasarkan hasil RUPST 5 Juni 2020:

Dewan Komisaris
- Budiman (Komisaris Utama)
- Muhammad Lukman Edy (Wakil Komisaris Utama, merangkap Komisaris Independen)
- Achmad Gani Ghazali A (Komisaris)
- Susdiyarto (Komisaris)
- Chairiah (Komisaris)
- Musyafak (Komisaris Independen)
- Wahyu Muryadi (Komisaris Independen)

Direksi
- Budi Harto (Direktur Utama)
- Aloysius Kiik Ro (Wakil Direktur Utama)
- Suroto (Direktur)
- Ferry Febrianto (Direktur)
- Novias Nurendra (Direktur)
-Mohammad Erry Sugiharto (Direktur)
- Hilda Savitri (Direktur)