Gubernur Anies Perpanjang PSBB, IHSG Ditutup Berakhir di Zona Merah

Oleh : Arya Mandala | Kamis, 04 Juni 2020 - 18:41 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Setelah Gubernur Anies Baswedan memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, pasar merespon negatif dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot hingga akhir sesi II perdagangan Kamis (4/6/2020) ditutup turun 24,3 poin atau 0,49% ke 4.917.

Sementara itu, dilansir dari laman IDX, tercatat 210 saham menguat, 210 saham melemah dan 161 saham stagnan. Sedangkan Transaksi perdagangan mencapai Rp12,3 triliun dari 13,76 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 6,06 poin atau 0,79% ke 764,61, indeks IDX30 turun 3,91 poin atau 0,93% ke 418,17, indeks JII turun 3,45 poin atau 0,62% ke 550,38 dan indeks MNC36 turun 2,07 poin atau 0,73% ke 280,42.

Sedangkan daftar saham di top gainers yaitu saham PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) naik Rp11 atau 11,46% ke Rp107, saham PT Timah Tbk (TINS) naik Rp55 atau 11,46% ke Rp535, dan saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik Rp55 atau 10,28% ke Rp590.

Kemudian deretan saham di top losers adalah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun Rp45 atau 3,86% ke Rp1.120, saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun Rp30 atau 3,8% ke Rp1.120, dan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun Rp35 atau 3,47% ke Rp975.

Perlu diketahui, pada Kamis siang (4/6) Pemprov DKI Jakarta melalui Gubernur Anies Baswedan mengumumkan perpanjangan PSBB di wilayah Jakarta. 

“Kami di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kita memutuskan untuk menetapkan status PSBB di DKI Jakarta diperpanjang dan menetapkan Juni ini sebagai masa transasisi,” tegas Anies, di Jakarta, pada Kamis (4/6/2020).

Anies juga memberikan izin untuk pusat perbelanjaan (mal) atau pasar non pangan untuk kembali dibuka pada 15 Juni 2020 yang sesuai dengan agenda transisi Pemprov DKI Jakarta.

"Pasar non pangan baru bisa dimulai pada Senin 15 Juni. Jadi Senin 15 Juni, baru pusat pertokoan, pasar-pasar non pangan baru bisa mulai buka," katanya.

"Untuk perkantoran sudah bisa dioperasikan kembali dengan kapasitas 50% mulai Senin 8 Juni. Hal itu berlaku untuk rumah makan yang terpisah dari pusat pertokoan atau mandiri," jelas Anies.