INDUSTRY.co.id - Jakarta - Bantuan paket sembako kembali diberikan dari kalangan dunia usaha kepada pihak yang terimbas pandemi COVID-19. 

Kali ini melalui Yayasan Kemanusiaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memberikan 3500 paket sembako ke Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta, yakni organisasi non pemerintah yang memperjuangkan kepentingan dan advokasi kaum marjinal perkotaan.

Bantuan sembako diserahkan oleh Ketua Yayasan Kemanusiaan Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani dan diterima secara langsung oleh koordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta, Eny Rochayati, di Kampung Aquarium I, Penjaringan, Jakarta Utara (4/6/2020). 

Paket bantuan terdiri dari beras, minyak, gula, mie telor, sarden dan nugget ayam. Rencananya paket sembako ini akan disalurkan kepada masyarakat marjinal di 23 titik, tersebar di wilayah Jakarta Utara dan Barat yang sudah terdata sebelumnya oleh JRMK.

"Alhamdulillah, kami atas nama Yayasan Kemanusiaan Kadin Indonesia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam bantuan ini. Semangat gotong royong dan kebersamaan semoga dapat kita pelihara dengan baik, terutama dalam menghadapi situasi seperti sekarang ini," ungkap Ketua Yayasan Kemanusiaan Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani.

Dia mengatakan, hampir semua sektor usaha dan juga semua lapisan masyarakat ikut terdampak Pandemi Covid-19. Namun kali ini, pihaknya ingin mewujudkan kepedulian terhadap marsyarakat marjinal perkotaan Jakarta.

"Kegiatan seperti ini juga sejalan dengan program pemerintah dan berharap dapat ikut meringankan beban masyarakat atas dampak Pandemi Covid-19," kata dia.

Lebih lanjut Rosan mengatakan, jelang pemberlakuan New Normal pihaknya berharap agar masyarakat marjinal perkotaan tetap ikut serta menjalankan protokol kesehatan dan kembali beraktivitas dengan aman.

"Tentunya kita mengharapkan agar perekonomian bisa kembali bangkit ya, kesulitan masyarakat pun bisa segera teratasi. Di masa new normal nanti tentu ada adaptasi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, harus tetap produktif dengan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku," tegas Rosan.

Koordinator JRMK, Eny Rochayati menyatakan apresiasinya atas Kepedulian Kadin terhadap kaum marjinal perkotaan. 

Menurutnya, selama ini pihaknya telah membuat berbagai program dan advokasi bagi kepentingan kaum marjinal, diantaranya gerakan kelompok usaha bersama, pengorganisasian Pedagang Kaki Lima (PKL), pengorganisasian tukang becak hingga pengorganisasian komunitas sekolah kaum marjinal. 

"Upaya advokasi yang kami lakukan bertujuan agar rakyat miskin memiliki kesadaran akan hak-haknya sebagai Warga Negara Indonesia yang dijamin oleh konstitusi. Yang utama adalah hak-hak dasar rakyat, meliputi hak atas pendidikan, pelayanan kesehatan, dan hak atas identitas," ungkapnya.

Dia mengatakan, segala bentuk dukungan dari kalangan dunia usaha akan sangat berarti bagi kepentingan rakyat di akar rumput. Pihaknya berharap taraf hidup kaum marjinal perkotaan di Jakarta ke depan akan semakin membaik setiap tahunnya.

Dia memaparkan, bantuan paket sembako akan disalurkan ke 23 titik dengan melibatkan RT/RW masing-masing wilayah, diantaranya Kolong Tol Rawa Bebek, Kawasan Papanggo, PKL Volvo, PKL Kaliadem, Kopeka, PKL Pelabuhan Sunda Kelapa.

Selanjutnya, PKL Budi Mulya, Lengkong, Kaliapuran, Elektro, Marlina, Tongkol, Krapu, Akuarium, Blok Limbah, Muka, Rawa Timur, Lodan, Gedong Pompa, Rawa Barat, Kunir, Pademangan Barat dan 10 Pangkalan Becak.