Gegara COVID-19, Proyeksi Laba Bersih BAJA Menurun Hingga 75 Persen

Oleh : Hariyanto | Rabu, 03 Juni 2020 - 12:02 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) memperkirakan penurunan laba bersih untuk periode 31 Maret 2020/ 30 April 2020 menurun sekitar 75 % dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Hal tersebut dikarenakan adanya keterlambatan atau penundaan kedatangan bahan baku dan bahan baku pendukung yang berasal dari impor yang menjadi alasan terjadinya pembatasan produksi akibat wabah COVID-19. Sementara, bahan baku lokal juga kurang mendukung dari segi jumlah dan harga.

"Kondisi tersebut membuat penurunan kontribusi pendapatan sebesar 25% dengan perkiraan penurunan total pendapatan konsolidasi berakhir 31 Maret 2020 atau 30 April 2020 mengalami penurunan 25%," ujar manajemen dikutip dari kontan, Rabu (3/6/2020).

Manajemen juga menyebutkan, strategi atau upaya perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usahanya dengan mendorong pemakaian baja lokal yang searah dengan kebijakan pemerintah, menekan ongkos produksi, mengutamakan pembelian dengan pembayaran secara tunai.

Selain itu, dengan adanya pengurangan baja impor di Indonesia juga akan berdampak positif terhadap penjualan baja lokal. Perusahaan juga melakukan evaluasi dan lebih ketat dalam memberikan tempo pembayaran terhadap konsumen untuk menghindari terjadinya bad debt.