INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pada kuartal I-2020, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mencatat laba bersih sebesar USD11,832 juta atau tumbuh sekitar 58,20% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yakni sebesar USD7,479 juta.

Chief Executive Officer ENRG, Syailendra S. Bakrie mengatakan pencapaian tersebut ditopang oleh menguatnya penjualan sekitar 51,54% dari USD52,563 juta menjadi USD79,658 juta.

Pendapatan operasi juga meningkat sebesar 104,083% menjadi USD36,484 juta dalam tiga bulan pertama tahun ini dari kurun waktu serupa tahun sebelumnya hanya USD17,877 juta.

"Dua faktor utama yang telah berkontribusi terhadap perbaikan kinerja perseroan, yakni peningkatan penjualan bersih yang disebabkan oleh kenaikan produksi gas dari blok Bentu di Riau, Sumatera, dan penurunan pinjaman yang berdampak terhadap turunnya beban bunga perseroan," kata Syailendra, Rabu (3/6/2020).

Terlepas dari risiko pandemi COVID-19 dan penurunan harga minyak dunia, lanjut Syailendra, perseroan cukup bergantung karena lebih dari 90% dari jumlah produksi dan cadangan perseroan adalah dalam bentuk gas. Gas memiliki harga jual yang lebih stabil dan jangka waktu kontrak yang lebih panjang dibandingkan dengan minyak yang harga jualnya cenderung berfluktuatif.

"Blok Kangean di Jawa Timur dan blok Bentu di Riau, Sumatera merupakan pemberi kontribusi utama dari produksi gas di portfolio aset perseroan," tambah Syailendra.

Selain kinerja operasional dan keuangan yang baik, perseroan tetap mengutamakan langkah-langkah kesehatan, keselamatan kerja dan lindungan lingkungan dalam setiap aktivitas perseroan baik di kantor pusat maupun di lapangan. Hal ini terkait dengan resiko pandemi COVID-19 yang tengah berlangsung.

Prioritas perseroan adalah mengutamakan keselamatan dan kesehatan para karyawannya, komunitas di sekitar lingkungan kerja dan pemangku kepentingan terkait lainnya.