Gelar Mimbar Bebas, Ketua GPI Rahmat: Kami Bersama Seluruh Ormas Islam Menentang dan akan Melawan Setiap Gerakan Kebangkitan PKI

Oleh : Candra Mata | Selasa, 02 Juni 2020 - 10:28 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Gerakan Pemuda Islam (GPI) Jakarta Raya bersama seluruh Ormas Islam menggelar aksi apel siaga dan mimbar bebas Lawan Kebangkitan Komunis tepat di hari Pancasila, Senin kemarin (1/6/2020). 

Ketua Umum GPI Jakarta Raya, Rahmat Himran mengatakan, mimbar bebas tersebut merupakan upaya menghadang kebangkitan komunis di Indonesia. 

"Kami bersama seluruh Ormas Islam, OKP dan LSM menentang dan akan melawan setiap gerakan kebangkitan PKI di bumi pertiwi ini," ungkap Rahmat dalam acara yang berlangsung di Markas GPI, Jl. Raya Menteng 58, Jakarta Pusat, Senin siang (1/6).

Ia menyebut, hingga saat ini kader dan simpatisan Komunis masih terus melakukan penyebaran paham Komunis secara terang-terangan di Indonesia. 

"Berbagai kegiatan pro komunis di Ibukota Jakarta berhasil kita hentikan dan bubarkan, tidak ada ruang bagi komunis hidup kembali di Indonesia," jelas Rahmat.

Perlu diketahui, acara yang dihadiri oleh ratusan orang dari berbagai elemen tersebut berjalan dengan tetap mengikuti protokoler kesehatan Covid-19.

Rahmat Himran juga menyebut bila kita hanya diam dalam melawan kebangkitan komunis, maka yang terjadi adalah mereka akan besar di Indonesia. 

"Sejarah akan terulang yaitu pembasmian dan juga pembantaian justru melebihi pada tahun 1965, oleh karena itu kami dari Gerakan Pemuda Islam terus menghimbau kepada gerakan lainnya yang memiliki misi yang sama untuk membumihangsukan komunis,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekjen PP GPI Diko Nugroho. Ia menyebut kini banyak oknum-oknum yang menyebar fitnah, menyrbarkan isu di medsos yang menghasut, yang membuat rapuh bangsa ini.

“Langkah-langkah keputusan hari ini sudah jelas. Berikan kami ruang dan hak untuk ikut menjaga serta menegakkan merah putih, NKRI dan konstitusi. Pancasila dan UUD 1945 hari ini hanya tinggal nama, tetapi kapitalisme, liberalisme dan komunisme kini merongrong konstitusi, bangsa ini” ungkap Diko. 

"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap mewaspadai gerakan komunis demi terjaganya NKRI dan tegaknya Pancasila," pungkasnya.