INDUSTRY.co.id - Hanoi - VinFast, mobil nasional (mobnas) asli Vietnam berencana tembus pasar Amerika dalam waktu dekat. Terobosan luar biasa dari industri otomotif Asean.

Penetrasi yang dilakukan oleh pabrikan mobil nasional Vietnam ini tidak main-main. Setelah membuka dealer dan akan mengakuisi pabrik bekas Holden di Australia, kini VinFast dikabarikan akan memulai bisnisnya di pasar otomotif Amerika Serikat.

Rencananya pabrikan mobil yang baru berdiri 2017 ini akan menjual crossover dengan tenaga listrik di Negeri Paman Sam. Mobil ini sendiri buah karya VinFast dengan Pininfarina, perusahaan desain mobil ternama asal Turin, Italia.

Jika tidak ada aral melintang, model pertama VinFast di Amerika ini diperkenalkan akhir tahun atau bertepatan dengan Los Angeles Auto Show 2020 di bulan November. Ini juga tentunya jika pandemi Corona sudah berakhir di Amerika Serikat sehingga pameran tersebut masih tetap bisa berlangsung.

Selain Pininfarina yang membantu VinFast dari sisi desain, perusahaan LG Chem asal Korea Selatan juga digandeng untuk dapat mensuplai baterai untuk mobil listrik. Kabarnya VinFast meminta LG Chem untuk memproduksi baterai yang bisa bertahan hingga perjalanan 500 km untuk 1 kali pengisian.

Lebih lanjut, VinFast belum merinci crossover listrik seperti apa yang akan mereka produksi untuk pasar Amerika Serikat ini. Demikian juga dengan rentang harga jual dan langkah-langkah bisnis seperti pendistribusian produk, belum diketahui perusahaan Amerika Serikat mana yang akan jadi distributor.

"Kami berharap akan meluncurkan program pengujian pada Januari 2021 (setelah perkenalan akhir 2020) dan memproduksi secara massal mobil-mobil itu pada Juli 2021," kata juru bicara VinFast seperti dikutip dari Reuters, beberapa waktu lalu.

Jika pabrikan mobil nasional Vietnam sudah melanglang buana, lalu bagaimana kabar dari pabrikan mobil nasional Indonesia?.

Meski disebut bukan sebagai mobil nasional, Esemka tetap perusahaan pembuat mobil asli Indonesia. Namun sampai saat ini belum ada lagi pergerakan kegiatannya yang signifikan setelah pabrik Esemka di Boyolali diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada September 2019.

Esemka Bima, satu-satunya produk Esemka hingga saat ini belum diketahui penjualannya. Berita terakhir hanya soal pembelian 35 unit mobil yang baru dijual dalam bentuk pickup ini oleh TNI-AU, sedianya akan digunakan untuk kendaraan operasional di landasan udara.