Aplikasi Belanja Tumbasin Siap Penuhi Kebutuhan Masyarakat Ditengah Masa Pandemi COVID-19

Oleh : Hariyanto | Jumat, 29 Mei 2020 - 18:55 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Aplikasi belanja online di pasar tradisional, Tumbasin kini telah bisa dinikmati masyarakat Daerah Istimewa Jogjakarta, sekaligus sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah
Pandemik Virus Corona atau COVID-19.

Melalui aplikasi Tumbasin, interaksi masyarakat dalam beraktivitas tentunya akan lebih diminimalisir sehingga risiko kontak terhadap penyebaran COVID-19 juga lebih minim, tanpa mengurangi pemenuhan kebutuhan sandang dan pangan rumah tangga.

CEO sekaligus pendiri Tumbasin.id, Bayu Mahendra saubiq mengemukakan pihaknya sangat sadar atas kebutuhan masyarakat, sehingga tumbasin.id kembali membuka layanan di Jogjakarta.

"Kami optimistis bahwa melalui penggunaan aplikasi ini, juga menjadi solusi masyarakat dan pemerintah untuk mengurangi penyebaran COVID-19, seiring ajakan social distancing hingga physical distancing," kata Bayu melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Jumat (29/5/2020).

Aplikasi yang diciptakan oleh tangan-tangan anak bangsa ini menjadi aplikasi pasar tradisional pertama di Indonesia yang berdiri sejak 2017 di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Kehadiran Tumbasin mewarnai industri ekonomi dengan pemanfaatan tekhnologi bukan hanya mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhannya tetapi sekaligus membantu menghidupkan perekonomian pedagang pasar agar tetap bisa bersaing dengan produk pasar modern.

"Apalagi di masa pandemik seperti sekarang, masyarakat tentu lebih berhati-hati untuk mendatangi pasar yang menjadi salah satu titik kerumunan warga," ujar Bayu.

Bayu menyebutkan Tumbasin telah memiliki 500 jenis produk  ditiap pasar dari 250 pedagang pasar yang telah bergabung, seperti pedagang di Pasar Peterongan, Pasar Karangayu, Pasar Bulu, Pasar Pedurungan untuk Kota Semarang.

Tumbasin mencatat pengguna aplikasi sejak tiga tahun terakhir sebanyak 30.000 orang dengan pengguna aktif mencapai 500 orang setiap hari. Bayu menyebutkan untuk wilayah Jogjakarta  pihaknya akan menggandeng pedagang dari Pasar Giwangan dan Pasar Kotagede.

Ia membeberkan pula bahwa di awal pandemik, beberapa produk telah mengalami peningkatan permintaan khususnya pada rempah-rempah seperti jahe, jahe merah dan
kunyit.

"Di Kota Semarang telah melayani kurang lebih puluhan ribu transaksi sejak pandemi terjadi. tumbasin.id menawarkan sistem belanja yang mudah bagi masyarakat dan juga pedagang," ujarnya.

Karenanya, Tumbasin terus berupaya melakukan pengembangan baik secara sistem dan layanan agar bisa menyasar berbagai wilayah, khususnya di sekitar pulau Jawa.

Tumbasin menawarkan produk yang kerap dijumpai di pasar tradisional, termasuk harga yang ditawarkan sangat terjangkau sehingga dipastikan menjadi pilihan tepat masyarakat di tengah lesunya ekonomi.

Selain itu, Tumbasin  juga hadir memberikan pilihan pasar yang sekaligus mendatangkan order ke para pedagang pasar yang telah bekerjasama dengan jaminan kualitas produk yang diantarkan.

"Untuk pengantaran kita telah bekerjasama dengan pihak ketiga, sehingga tumbasin.id fokus untuk menjaga kualitas produk yang dipesan ke pedagang," katanya.