Hadapi The New Normal, BRIsyariah Siapkan Beberapa Skenario di Area Operasional

Oleh : Hariyanto | Rabu, 27 Mei 2020 - 17:22 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta -- Sehubungan dengan rencana penerapan the new normal oleh Pemerintah, BRIsyariah menyatakan sudah mempersiapkan skenario penerapan di area operasionalnya. Skenario tersebut antara lain pemberlakuan protokol pencegahan di seluruh kantor BRIsyariah, penyesuaian jam operasional dan layanan serta pemanfaatan teknologi untuk menunjang kinerja.

Sesuai Surat Edaran Menteri Kesehatan tentang pencegahan penularan corona virus disease (Covid-19) di tempat kerja sektor jasa dan perdagangan (area publik) BRIsyariah mewajibkan pekerja dan pengunjung menggunakan masker, melakukan pembatasan jarak fisik minimal 1 meter, melakukan upaya untuk meminimalkan kontak dengan nasabah, mencegah kerumunan nasabah, memonitor kesehatan karyawan dan memastikan pekerja yang bertugas di kantor dalam kondisi sehat.

"Selain itu kami menyiapkan fasilitas membersihkan tangan di tempat-tempat yang mudah dijangkau. Kami memastikan semua protokol pencegahan dijalankan dengan patuh," ujar Direktur Operasional BRIsyariah Fahmi Subandi melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Rabu (27/5/2020).

BRIsyariah juga menyesuaikan jam layanan kepada nasabah di kantor bank. Jam layanan dibuka untuk nasabah pada 08.30 hingga 15.00 dan akan menyesuaikan dengan aturan pemerintah daerah setempat. Namun layanan mobile banking dan call center BRIsyariah siap melayani nasabah selama 24 jam sehari.

“Bicara mengenai layanan digital, selama masa imbauan berkegiatan di rumah, kami melihat masyarakat semakin adaptif dalam memanfaatkan teknologi. Banyak pekerjaan yang bisa disinergikan melalui video conference dan dilakukan di luar kantor. Untuk memfasilitasi kebutuhan transaksi nasabah saat di rumah, BRIS Online siap digunakan kapanpun di mana pun. Selama berlaku imbauan berkegiatan di rumah kami melihat pertumbuhan penggunaan mobile banking mencapai 36 persen dibandingkan kondisi biasa,” lanjut Fahmi.

Untuk internal business process BRIsyariah juga sudah mengembangkan sistem yang memungkinkan tenaga pemasar pembiayaan memproses pengajuan pembiayaan nasabah di luar kantor. Aplikasi i-Kurma yang telah diluncurkan pada tahun 2019 dapat memangkas waktu proses pengajuan pembiayaan secara signifikan.