Aktivitas Pelabuhan Kelolaan Pelindo IV Tetap Produktif di Tengah Pandemi COVID-19

Oleh : Hariyanto | Jumat, 15 Mei 2020 - 13:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) menyatakan bahwa aktivitas di sejumlah pelabuhan kelolaan tetap produktif, meski pihaknya juga mendukung upaya preventif yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui pintu pelabuhan. 

Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menjalankan aktivitas seperti biasa terutama untuk bongkar muat barang di semua pelabuhan kelolaan, namun tentunya selalu berkoordinasi dengan instansi terkait.

“Tidak ada aktivitas bongkar muat yang terhenti meski sedang pandemi Covid-19. Semua masih berjalan normal dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Pelayanan di sejumlah pelabuhan juga masih tetap 24 jam selama 7 hari,” jelas Prasetyadi melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Jumat (15/6/2020).

Hal tersebut, menurut Prasetyadi, karena kebutuhan masyarakat saat pandemi Covid-19 juga normal seperti biasa bahkan cenderung mengalami peningkatan pada beberapa kebutuhan lainnya, seperti obat-obatan. 

Salah satunya, Prasetyadi mencontohkan, Pelabuhan Jayapura yang terletak di Pulau Papua telah kedatangan Kapal MV Tanto Express pada Sabtu (13/5/2020) lalu.

Kapal yang melaksanakan kegiatan bongkar muat sebanyak 391 box container ini sandar di dermaga Pelabuhan Jayapura setelah berlayar dari Tanjung Perak Surabaya.

Sebelumnya pada Sabtu (9/5/2020), Kapal MV Spil Ningsih juga telah sandar di Pelabuhan Jayapura setelah berlayar dari Tanjung Perak, Surabaya dan melakukan bongkar muat sebanyak 900 box container.

Selain itu, masih di wilayah Papua, Pelabuhan Fakfak juga melakukan bongkar 40 unit container dari kapal milik PT Temas Shipping “MV Kedung Mas” yang berlayar dari Pelabuhan Agats, Papua.    

Selanjutnya, kapal yang memuat 39 box container ini melanjutkan pelayarannya ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Di Makassar, saat ini terdapat tiga dermaga pelabuhan untuk bongkar muat barang, yakni Dermaga Hatta di Terminal Petikemas Makassar (TPM), Dermaga Soekarno di Pelabuhan Makassar dan Dermaga Makassar New Port (MNP).

Pada minggu ini, juga sandar KM Sungai Mas yang kemudian melakukan aktivitas bongkar muat barang di dermaga yang baru dioperasikan pada 2 November 2018 ini.

Secara umum tegas Prasetyadi, kegiatan bongkar muat di pelabuhan tidak terganggu, walaupun ada treatment khusus untuk pencegahan Covid-19 bagi kapal-kapal yang akan sandar. “Sebab kebutuhan logistik masyarakat tetap normal seperti biasa dan kita tetap harus menjaga kesehatan,” tukasnya.