Marak Corona, Astra Life Genjot Pelayanan dan Pemasaran Produk Secara Online

Oleh : Arya Mandala | Senin, 11 Mei 2020 - 19:08 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pandemi virus Corona masih belum mereda. Dampak pandemi ini juga sangat terasa di dunia bisnis dan ekonomi. Dalam waktu singkat, pola pemasaran pun berubah terlebih ketika mulai diberlakukan physical distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi mengatakan pemberlakuan physical distancing ini memberikan pengaruh besar dalam tren perilaku belanja konsumen, bahkan diprediksi perubahan perilaku ini akan bertahan hingga setelah masa pandemi berakhir dan menjadi new normal. 

"Masa pandemi ini justru memacu kami untuk semakin cepat beradaptasi melalui berbagai inovasi. Kami telah menerapkan prinsip agile  untuk memacu inovasi dan mengoptimalkan digitalisasi yang sudah menjadi fondasi strategis perusahaan sejak awal berdiri. Pelayanan dan pemasaran produk dilakukan secara online”, ujar Windawati Tjahjadi dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id Senin (11/5).

Menurut Windawati, Astra Life telah melakukan pemasaran secara online melalui laman ilovelife.co.id, e-commerce milik Astra Life yang cukup dikenal masyarakat dengan produk unggulan Flexi Life. 

Calon nasabah tetap dapat melakukan pembelian produk layaknya belanja online dengan batasan uang pertanggungan hingga Rp 5milyar melalui produk asuransi jiwa dan penyakit kritis.

“Selaras dengan visi kami untuk hadir di setiap rumah orang Indonesia, Astra Life in every home, Astra Life terus memperkuat infrastruktur, produk dan jalur distribusi berbasis digital dengan membawa pengalaman berasuransi Digital end to end. Digital end to end yang dibangun oleh Astra Life meliputi product suitability, e-Quotation, e-Submission, e-Payment, e-Policy, dan e-Claim, yang tersedia baik di kanal distribusi digital milik Astra Life , maupun untuk rekan bisnis dengan teknologi API. Digital end to end yang Astra Life miliki memampukan Astra Life untuk beradaptasi di masa pandemi ini dengan terus mengembangkan berbagai jalur distribusi berbasis digital”, jelas Windawati.