INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah telah menunjuk aplikasi Ruangguru untuk mengelola Kartu Pra Kerja melalui PT Ruang Raya Indonesia, yang 99,99 persen sahamnya dimiliki oleh perusahaan asal Singapuran, Ruangguru Pte Ltd. 

Politisi Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir mengungkapkan, jika dilakukan pemeriksaan data soal Ruangguru Pte Ltd di Accounting and Corporate Regulatory Authority (ACRA) Singapore, yakni otoritas pengatur dan pendaftaran perusahaan-perusahaan di Singapura, hasilnya cukup mengejutkan.

"Salah satu pemegang sahamnya ternyata adalah Adamas Belva Syah Devara, bahkan di antara pemegang sahamnya ada perusahaan cangkang dari Caymand Island dan Virgin Island," ungkap dia dilansir dari laman Moneter.id Minggu (3/5).

Penjelasan Inas, perusahaan cangkang adalah perusahaan yang hanya ada di atas kertas dan tidak memiliki kantor atau pun karyawan, tetapi perusahaan semacam ini memiliki rekening bank atau investasi pasif atau menjadi pemilik aset tertentu dengan modus untuk menghindari kewajiban pajak hingga penyimpanan aset hasil kegiatan ilegal di luar negeri.

"Padahal pemerintah gencar memburu aset triliun rupiah milik warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang menghindari pajak atau hasil korupsi, tapi kenapa aplikasi Ruangguru malahan ditunjuk langsung menjadi pengelola Kartu Pra Kerja yang jelas-jelas beberapa pemegang saham-nya adalah perusahaan cangkang. Hal ini tentunya dapat menyebabkan menurunnya kredibilitas pemerintah Indonesia di mata dunia," terang dia.

Keterangan Inas, berdasarkan Peraturan Presiden No 16/2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, pengadaan langsung dilaksanakan untuk penunjukan barang atau jasa langsung maksimal hanya Rp 200 juta, padahal keuntungan yang akan diperoleh aplikasi ruang guru nilainya triliunan!

Inilah pemegang saham Ruangguru Pte Ltd berdasarkan data yang dihimpun Inas N Zubir:

Saham dari perusahaan Singapura:

1. EDB Investments Pte Ltd

2. Asia Impact Investment Pte Ltd

3. Fund I (Singapore) Pte Ltd

4. East Ventures SEA 1 Pte Ltd

5. East Ventures SEA 2 Pte Ltd

6. General Atlantic Singapore RG Pte Ltd

7. GGV VII Investments Pte Ltd

Saham dari perusahaan cangkang di Caymand Island:

8. Asean China Investment Fund III L P

9. Tanoto Foundation

Saham dari perusahaan cangkang di Virgin Island:

10. Bali I Limited

11. Mexsteel Holding Limited

12. Isla Vista Group Ltd

Saham dari paspor dan PT Indonesia:

13. PT Nusa Jaya Cipta

14. Adamas Belva Syah Devara

15. Muhamad Iman Usman

16. Alvin Francis Tamir Loh

17. Adilla Inda Diningsih

18. Aditya Liviandi

Saham dari perusahaan Amerika:

19. NGM Family 2006 Irrevocable Trust

20. Asean China Investment Fund (US) III L P

Saham dari perusahaan Malaysia:

21. Sapphire Capital Investment Ltd