Anies Peringatkan! Warga DKI Jakarta yang Pulang Kampung Akan Sulit Masuk Jakarta

Oleh : kormen barus | Sabtu, 02 Mei 2020 - 10:23 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Jumlah kasus positif Covid- 19 di Tanah Air mencapai 10.551 kasus. Dari jumlah itu, 800 pasien meninggal dunia dan 1.591 lainnya dinyatakan sembuh. Berdasarkan data yang masuk per Jumat (1/5), terdapat penambahan 433 kasus baru positif Covid-19.

Menurut catatan Satuan Tugas Percepatan Pen­anganan Covid-19, kasus baru masih muncul di 25 provinsi. DKI Jakarta tetap menjadi provinsi dengan penambahan kasus terbanyak. Namun, Jawa Barat yang berbatasan dengan Jakarta ti­dak terjadi penambahan kasus baru dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, Banten bertambah 15 kasus. Penambahan kasus terbanyak kedua justru terjadi di Jawa Timur dan disusul Sulawesi Selatan pada peringkat ketiga.

Dari petikan pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Bas­wedan, di Jakarta, Jumat (1/5), seperti melansir Koran Jakarta bahwa Jakarta belum merdeka dari Covid-19 meskipun sempat terjadi pelambatan kasus namun Jakarta belum merdeka dari Covid-19.

“Kami meminta masyarakat untuk lebih dis­iplin mengikuti aturan yang berlaku selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kita masih harus bertempur melawan Co­vid-19. Karena kita belum merdeka dari Covid-19 maka jangan kendor,”ujarnnya.

Anies mengimbau agar segala bentuk kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya, termasuk kegiatan keagamaan untuk tidak dilakukan secara berkelompok di masyarakat. Tetapi, sebisa mungkin dilaksanakan di rumah masing-ma­sing untuk mence­gah terjadinya penularan Covid-19.

Soal  masih banyak warga yang bandel dan tetap melakukan mudik Lebaran, menurutr Anies akan ada regulasi yang mengatur pergerakan warga dari daerah ke Jakarta. Warga yang terlanjur mudik tidak akan bisa kembali ke Jakarta dengan mudah. Kita sedang menyusun regulasi untuk membatasi pergerakan orang masuk Jakarta sesudah musim Lebaran. Jadi hati hati, kalau pulang belum tentu bisa kembali ke Jakarta lagi dalam waktu singkat.

“Oleh karena itu, kami mengimbau warga DKI Jakarta untuk tidak pulang kampung karena akan sulit kembali lagi ke Jakarta,”ujarnya.