INDUSTRY.co.id - Jakarta - Selain tubuh manusia, serangan Virus Corona atau Covid-19 juga berdampak terhadap sektor perekonomian. Meski demikian, solidaritas masyarakat semakin bangkit untuk membantu sesama yang terdampak penyakit yang belum ditemukan vaksinnya ini.

Di tengah upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) atau WOM Finance bergerak cepat memberikan bantuan sembako langsung (BSL) bagi masyarakat kurang mampu ataupun yang terkena dampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini.

Bantuan yang merupakan bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) ini disalurkan dalam bentuk paket sembako kepada masyarakat di 84 kantor cabang WOM Finance di seluruh Indonesia.

Direktur WOM Finance, Zacharia Susantadiredja, menjelaskan, pemberian bantuan ini adalah inisiatif perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab sosial kepada lingkungan dan masyarakat, serta menindaklanjuti arahan pemerintah dalam melaksanakan physical distancing sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

“Melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) ini, WOM Finance bergerak cepat dengan memberikan bantuan berupa sembako untuk masyarakat kurang mampu ataupun yang terkena dampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19,” tutur Zacharia.

Pembagian sembako gratis dilakukan secara bertahap di beberapa wilayah di Indonesia terutama wilayah terdampak Covid-19 seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogjakarta, Semarang, Medan dan Makassar.

Zacharia menegaskan, dalam pelaksanaan pembagian sembako tersebut, WOM Finance tidak melakukan pengumpulan massa. Ia juga berharap semoga wabah Covid-19 segera berakhir dan semua kembali pulih dan normal kembali seperti sedia kala.

Seiring dengan penerapan social distancing, WOM Finance tetap memberikan layanan yang maksimal bagi para konsumennya. WOM FInance menghimbau para konsumen untuk melakukan pembayaran melalui kanal pembayaran via online yang telah tersedia seperti melalui transfer bank atau juga lewat mini market, seperti Indomaret dan Alfarmart. (Abraham Sihombing)