Duh... Gegara COVID-19, Raksasa Makanan Cepat Saji KFC Terseok-Seok Hingga Tutup 100 Gerai

Oleh : Hariyanto | Minggu, 26 April 2020 - 06:46 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ditengah badai pandemi COVID-19, sejumlah restoran cepat saji dituntut untuk mengambil langkah efisiensi agar dapat mempertahankan bisnisnya. Salah satunya adalah raksasa makanan cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) Indonesia yang harus melakukan penutupan ratusan gerainya.

Perusahaan yang mulai beroperasi secara komersial di Indonesia pada tahun 1979 ini terpaksa mengambil langkah tersebut lantaran pendapatan yang kian berkurang akibat dari wabah virus yang melanda hampir seluruh negara di dunia.

PT. Fast Food Indonesia sebagai pengelola KFC Indonesia menyatakan bahwa, penutupan gerai memang harus dilakukan karena adanya kebijakan pemerintah yang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Jabodetabek.

"Seluruh restoran KFC, yang bersifat dine in atau makan di tempat sudah ditutup. Dan sekitar 100 lebih yang ada di mall seluruhnya bahkan ditutup total tidak bisa beroperasi. Karena mallnya atau plaza sendiri tutup," kata Direktur PT Fast Food Indonesia Justinus Dalimin Juwono seperti dikutip dari CNBC, Minggu (26/4/2020).

Justinus menjelaskan, layanan yang tersedia di setiap restoran KFC saat ini hanyalah take away. Pasalnya, konsumen tidak bisa makan di tempat karena memang sudah dilarang sesuai dengan ketentuan PSBB.

"Kita tetap berusaha untuk menjaga agar kelangsungan operasional bisa bertahan lebih panjang, ikuti aturan pemerintah itu," papar Justinus.

Akibat dari kebijakan PSBB, saat ini sejumlah daerah memang sudah menerapkan pengetatan terhadap lalu lintas orang. Sebagai respons dari hal tersebut, KFC memandang perlu adanya penyesuaian. Salah satunya dengan memotong jam operasi.

Di antaranya gerai KFC di Jakarta yang berjumlah 135 gerai kini hanya beroperasi pukul 06.00-18.00 WIB, 40 gerai di Bekasi beroperasi pada pukul 09.00-18.00 WIB, 21 gerai di Bogor beroperasi pada 08.00-18.00, sementara yang tutup paling lama adalah jam operasi di 13 gerai Kota Depok, yakni pukul 10.00-21.00 WIB. Pembatasan jam operasional ini juga diyakini sedikit mengurangi beban biaya operasional, seperti listrik dan air.