INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kementerian BUMN melakukan perombakan nomenklatur dan jabatan direksi pada PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero dalam rangka penataan organisasi agar lebih efektif.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius K. Ro di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (3/4/2017), mengatakan, nomenklatur yang dirobah yaitu, jabatan yang semula Direktur Operasi dan Pelayanan diganti menjadi Direktur Armada.

Selanjutnya jabatan yang sebelumnya Direktur Komersial diganti menjadi Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut, dan jabatan yang semula Direktur Armada dan Teknik dirobah menjadi Direktur Usaha Angkutan Penumpang.

"Penataan organisasi sejalan dengan pengalihan tugas direksi serta adanya lowongan jabatan anggota direksi perusahaan," kata Aloysius.

Sejalan dengan itu, Kementerian BUMN juga mengalihkan jabatan direksi sesuai dengan nomenklatur yang baru.

Muhammad Tukul Harsono yang semula menjabat Direktur Operasi dan Pelayanan menjadi Direktur Armada.

Harry Boediarto yang semula menjabat Direktur Komersial menjadi Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut.

Dengan masa jabatan keduanya meneruskan sisa masa jabatannya sesuai dengan Keputusan Menteri BUMN tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Kementerian BUMN mengangkat Olih Masolich Sodikin sebagai Direktur Usaha Angkutan Penumpang, dan Tri Andayani sebagai Direktur Keuangan.

"Saya ucapkan selamat kepada PT Pelni atas telah ditetapkannya anggota direksi. Selamat bekerja dan selaku kompak," kata Aloysius.