Anteraja-Kedai Sayur Sepakat Distribusikan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Corona

Oleh : Herry Barus | Senin, 20 April 2020 - 08:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Anteraja, perusahaan pengiriman barang berbasis teknologi di bawah PT Tri Adi Bersama menunjukkan kepedulian dan perhatian terhadap masyarakat yang terdampak oleh wabah penyakit virus corona (Covid-19).

Anteraja dan Kedai Sayur, sebuah perusahaan rintisan yang bergerak pada pasokan perdagangan produk segar di Indonesia, bekerja sama meluncurkan program Satria Berbagi untuk membagikan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

Suyanto Tjoeng, CEO Anteraja, Senin (20/4/2020) , menyatakan bahwa di tengah situasi seperti sekarang ini, masih banyak orang yang harus berjuang dan bekerja di luar untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup, maka dari itu, Anteraja ingin membantu kondisi mereka yang memang membutuhkan perhatian. “Kami menargetkan untuk mengirimkan total 100.000 paket sembako untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mereka,” ungkapnya.

CEO Kedai Sayur, Adrian Hernanto mengungkapkan bahwa paket sembako yang disiapkan oleh Kedai Sayur berisi beras dan minyak kualitas premium serta sayur-sayuran yang bila dirupiahkan satu paket sembako nilainya sekitar Rp100.000. “Kami mengambil sayuran langsung dari petani di kawasan Jawa Barat sehingga membantu menggerakkan perekonomian lokal agar tetap berjalan di masa pandemi ini,” ujarnya.

“Satria Berbagi diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak oleh wabah Covid-19 dalam memenuhi kebutuhan pokok keseharian mereka. Program ini sudah dimulai sejak 11 April 2020 dan berlangsung sampai Juni 2020, dimana akan dibagikan di wilayah Jabodetabek,” ungkap Suyanto.

Asal tahu saja, dari sisi operasional, pemberlakuan work from home pada awal tahun 2020 memberikan dampak positif terhadap volume pengiriman Anteraja. Hasilnya, terjadi peningkatan pendapatan sekitar 20% selama periode dua bulan terakhir di awal tahun ini yang dikarenakan meningkatnya kebutuhan jasa kurir akibat lonjakan transaksi jual beli online/daring atau e-commerce akhir-akhir ini. Bahkan hingga akhir Maret 2020, Anteraja berhasil mencatatkan pendapatan sebesar sekitar Rp 100 miliar. Anteraja juga menargetkan akan mengirim sekitar 18-20 juta paket tahun 2020 ini, jauh di atas pengiriman paket selama sembilan bulan di tahun 2019 yang sekitar 6 juta paket.

Terkait program Satria Berbagi, Suyanto menambahkan bahwa fokusnya adalah untuk masyarakat yang mengalami penurunan penghasilan secara drastis akibat wabah Covid-19 seperti para pedagang kecil termasuk warung, kios-kios di pasar, toko kelontong, dsb. Selain itu juga ditujukan bagi para pekerja sektor informal seperti tukang parkir, petugas kebersihan, kuli pasar, dsb. “Dalam situasi ini, rantai kebaikan tidak boleh terputus. Langkah baik sekecil apapun akan sangat berarti bagi orang banyak, kita semua harus saling peduli, membantu, dan menyemangati dalam masa pandemi ini,” tutupnya.

Sementara itu ditempat terpisah Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto melalui keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (19/4) mengatakan,”  Mari kita lawan COVID-19 dengan tingkatkan imunitas diri kita, makan yang bergizi, sabar dan tenang, istirahat yang cukup dan teratur, tidak panik dan jaga perasaan kita tetap bergembira, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan memakai sabun dengan air yang mengalir