INDUSTRY.co.id - Jakata - Kasus virus corona di Indonesia semakin hari kian bertambah. Juru bicara penanganan corona, Achmad Yurianto, memperbarui data kasus positif virus corona hingga Senin (6/4) pukul 12.00 WIB sudah mencapai 2.491 orang. 

"Yang kita terima pada pencatatan hari ini kita dapatkan penambahan kasus baru konfirmasi COVID-19 dari pemeriksaan menggunakan PCR, bukan pemeriksaan rapid test sebanyak 218 kasus baru jadi 2.491," ujar Yuri dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Senin (6/4/2020).  

Sementara korban meninggal dunia akibat virus corona juga kembali meningkat, dari sebelumnya 198 jiwa kini menembus 209 orang.  
Akan tetapi, pasien yang dinyatakan telah sembuh COVID-19 juga bertambah dan kini menjadi 192. Angka ini bertambah dari sebelumnya 164 orang.  

"Sembuh (bertambah) 28 orang, total menjadi 192 orang. Dan ada pertambahan yang meninggal 11 orang sehingga total 209 (jiwa)," jelas Yuri.  

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengungkapkan sudah ada beberapa daerah yang mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Bersar (PSBB) kepada Menkes Terawan Agus Putranto.  

Namun, Doni tidak merinci daerah mana saja yang sudah mengajukan. Namun, satu provinsi yang telah mengumumkan adalah DKI Jakarta dan Kabupaten Fakfak, Papua, yang disebut Komisi IX DPR.  

Dari beberapa usulan tersebut, ternyata Gugus Tugas meminta para daerah untuk melengkapi permohonan dengan rencana aksi jika PSBB resmi diberlakukan.  

"Kami dari Gugus Tugas telah membuat surat kepada Bapak Menkes agar para daerah yang telah mengajukan usulan untuk mendapatkan izin PSBB ini, melengkapi dengan rencana aksinya dan juga membuat rencana tentang kesiapannya," ungkap Doni.  

"Sehingga diharapkan ketika daerah sudah memulai program ini, bahwa semuanya bisa berjalan dengan baik," pungkas Kepala BNPB itu.