Emak Emak Berteriak: Duh! Harga Sayur Melonjak, Bisa Gila Ini Lama Lama

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 24 Maret 2020 - 09:42 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Hingga hari ini harga pangan di beberapa pasar Jakarta Timur terus melonjak.

Seperti yang terjadi di Pasar Ciracas, Jakarta Timur. Harga-harga yang terpantau naik, mulai dari bawang merah, bawang bombai, cabai rawit merah, hingga telur ayam negeri (ras), hingga sayur nangka.

Lina, seorang ibu di kawasan Ciracas, mengaku pusing dengan harga pangan yang gila-gila-an.

“Semua naik pak. Bawang Merah aja Rp 40.000/kg, sayur nangka yang biasa Rp 5-800/kg kini Rp 30.000/kg, Bawang bombai sudah tembus ke Rp 250 ribu per/kg. Padahal harga normalnya cuma Rp 8 ribu/kg. Terus gula pasir, saya beli Rp 20.000/kg, padahal beberapa bulan lalu Cuma Rp 12.500/kg. Kita bisa gila lama lama ini. Harga cabai rawit merah pun melonjak hingga ke level Rp 50 ribu/kilogram (kg). Padahal sebelumnya harga komoditas pangan tersebut hanya Rp 25-30 ribu/kg, ,” ujarnya penuh galau.

Pada Selasa (24/3/2020), Industry.co.id menelusuri perkembangan harga pangan tersebut.

Seperti yang diungkapkan salah satu pelapak, bahwa dirinya  memutuskan untuk berhenti menyuplai komoditas pangan tersebut karena harganya naik gila-gilaan.

"Mahal dari sananya pak. Kami bingung juga jualnya, kalau mahal. Pembeli banyak suka marah,” ujarnya.

Sementara itu menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto, pergerakan harga pangan saat ini masih terbilang normal, setidaknya untuk cabai rawit merah dan telur ayam.

Adapun pencegahan kenaikan harga melalui operasi pasar baru akan dilakukan ketika kenaikan harga sudah cukup signifikan.

"Dan saat ini (harga) masih kondisi normal, kalau kenaikan signifikan baru kita lakukan operasi pasar untuk stabilisasi harga," ujar Agus dalam teleconference harga dan ketersediaan bahan pokok, Rabu (18/3/2020).

Agus memastikan, hingga saat ini ketersediaan bahan pangan pokok dalam negeri mencukupi. Sehingga, masyarakat tak perlu khawatir ada kekurangan bahan pangan pokok.

"Berkaitan dengan belanja ya silakan belanja sesuai kebutuhan, tidak usah panik, pasti akan terpenuhi. Stoknya cukup, tidak perlu panik dan itu akan kita penuhi seterusnya," kata Agus.