Kartu Prakerja Diharapkan Bantu Tenaga Kerja Tingkatkan Keterapilan Ditengah Wabah COVID-19

Oleh : Hariyanto | Jumat, 20 Maret 2020 - 18:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah resmi meluncurkan situs Kartu Prakerja yang dapat diakses di seluruh Indonesia yang ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman dengan mitra resmi Kartu Prakerja.

Beberapa mitra Kartu Prakerja tersebut antara lain Tokopedia, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Ruangguru, Haruka EDU, Sekolah.mu, Sisnaker, Telkom Indonesia, Link Aja, OVO, dan Bank Negara Indonesia.

Peluncuran situs Prakerja dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko, dan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari, Phd.

Di tengah imbauan pemerintah untuk melakukan aktivitas dari rumah, termasuk belajar, Kartu Prakerja diharapkan dapat membantu tenaga kerja yang terdampak COVID-19 untuk meningkatkan keterampilan melalui berbagai jenis pelatihan secara daring (online) yang dapat dipilih sesuai minat mereka masing-masing.

"Kartu Prakerja menjadi solusi alternatif bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 untuk mendapatkan skill baru (skilling), meningkatkan keterampilan di bidang yang telah ditekuni (upskilling), atau di bidang yang baru (reskilling)," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Jumat (20/3/2020).

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan, Dr. Moeldoko mengungkapkan bahwa Kartu Prakerja diprioritaskan untuk para pencari kerja muda.

"Dengan bantuan dari Pemerintah, diharapkan tenaga kerja muda dapat lebih kompeten, berdaya saing, dan produktif. Selain itu, dengan memilih sendiri pelatihan yang diminati juga dapat mendorong Indonesia menjadi bangsa pembelajar," ungkapnya.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menjelaskan, Kartu Prakerja adalah inovasi pelayanan publik dari Pemerintah. Melalui platform digital ini, masyarakat diharapkan lebih mudah mengakses pelatihan yang diminati.

"Kami menggandeng berbagai platform digital di Indonesia sebagai mitra resmi agar dapat menjangkau lebih banyak lagi pencari kerja," ungkap Denni.