INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah resmi meluncurkan Kartu Prakerja, Jumat (20/3/020). Kartu prakerja merupakan salah satu janji kampanye Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Kebijakan yang dikhususkan bagi pengangguran tersebut diterapkan lebih cepat dari target menyusul merebaknya wabah virus korona yang berdampak pada ekonomi.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kartu prakerja merupakan salah satu janji kampanye Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. 

Dia berharap, program ini menjadi sarana bagi para pencari kerja untuk menambah dan memperkuat keterampilan mereka.

"Kartu prakerja untuk pertama kali pemerintah menggandeng startup dan unicorn agar kita bisa melakukan akses ke masyarakat Indonesia secara luas," ujar Airlangga, Jumat (20/3/2020).

Mantan menteri perindustrian itu menjelaskan, pemerintah akan memberikan bantuan biaya pelatihan. Program ini, kata dia, juga diprioritaskan untuk pencari kerja usia muda yang produktif.

"Tujuh juta penduduk Indonesia yang belum kerja, 3,7 juta usianya rentang 18-24 tahun. 90 persen dari mereka belum pernah ikut pelatihan tersertifikasi. Dengan bantuan pemerintah, tenaga kerja ini diharapkan dapat berdaya saing dan produktif," ucapnya.