Selain Sumbang Rp13 miliar, Bos Wardah Nurhayati Subakat Ajak Pelaku Usaha Bersatu Hadapi Covid-19

Oleh : Nata Kesuma | Kamis, 19 Maret 2020 - 15:15 WIB

INDUSTRY co.idJakarta, PT Paragon Technology & Innovation (Paragon) turut berperan aktif mendukung upaya penanggulangan COVID-19 dan menjaga kesehatan publik. 

Paragon telah menyalurkan bantuan ke beberapa rumah sakit rujukan COVID-19. 

“Kami terpanggil membantu beberapa rumah sakit dalam menanggulangi pandemi COVID-19. Kami menerima banyak permintaan bantuan dari rumah sakit yang berada di Jabodetabek, termasuk dari Rumah Sakit Persahabatan di Jakarta Timur," ungkap Nurhayati Subakat, Presiden Komisaris PT Paragon Technology and Innovation di Jakarta, Kamis (19/3).

Menurutnya, Paragon akan segera mengirimkan bantuan berupa alat kesehatan dan alat pelindung diri bagi tenaga medis sesuai dengan kesediaan barang dan kemampuan kami, terutama ke beberapa rumah sakit yang berada di kawasan dengan tingkat urgensi yang tinggi. 

Selain itu, Paragon juga akan membantu pengadaan hand sanitizer, yang kini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, ke ruang-ruang publik, seperti masjid dan sekolah. 

"Tujuannya untuk membantu masyarakat dalam menjaga kebersihan tangan mereka, seperti yang telah digaungkan oleh pemerintah," jelas Nurhayati. 

Sebagai perusahaan produsen kosmetik Indonesia dengan merek Wardah, Make Over, dan Emina, Paragon berkomitmen untuk selalu membawa manfaat bagi sesama melalui kapasitas yang dimiliki. 

“Kami juga mengapresiasi dukungan para pemangku kepentingan dan konsumen kami, karena kontribusi yang kami berikan juga tidak dapat terwujud tanpa dukungan mereka. Jadi mari kita bersatu dan bergerak bersama menghadapi COVID-19.”

Sebelumnya perlu diketahui Paragon Technology and Innovation melalui usaha Wardah telah mendonasikan sebesar 13 Miliar untuk mengatasi Covid19 di Indonesia. 

Wardah menyalurkan donasi CSR perusahaan nya tersebut untuk pembelian kebutuhan alat medis di RS Persahabatan. 

Sang founder bisnis Nurhayati Subakat merupakan Bendahara Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan di PP Muhammadiyah.