Community Marketing: Strategi Tepat Dalam Masa Social Distancing Pendemi Covid-19

Oleh : Nata Kesuma | Kamis, 19 Maret 2020 - 07:10 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) di Indonesia telah berdampak pada berbagai sektor di Indonesia. 

Teemasuk gangguan terhadap proses pemasaran yang cukup signifikan karena telah terjadi pembatasan pergerakan masyarakat serta banyaknya karyawan yang diminta bekerja dari rumah, tidak berarti pola marketing berubah. 

Saat ini dibutuhkan strategi yang tepat dan sesuai khususnya dalam pengelolaan dengan menggunakan medium komunikasi community marketing selama masa pandemi COVID-19.

Pakar marketing dan CEO DT Group Mia Lukmanto menjelaskan bahwa community marketing selalu memiliki kaitan dengan upaya mendengarkan, memberikan dan tumbuh bersama, lebih lagi peranannya menjadi semakin penting disaat krisis melanda. 

Bagi perusahaan atau brand yang telah membina hubungan baik dengan komunitas mereka, tentunya batasan pergerakan individual bukan merupakan tantangan yang tidak bisa diatasi. 

Pemasaran berbasis komunitas, masih menurut Mia Lukmanto, harus memanfaatkan nilai-nilai sosial yang ada dalam setiap individu dan menggunakannya untuk menciptakan peluang bisnis yang lebih baik. 

Selain itu, strategi ini memiliki fokus pada pencarian peluang baru berdasarkan pada kebutuhan yang berbeda dari masing-masing anggota masyarakat yang tergabung dalam komunitas. 

“Sehingga walau kesannya tidak sepenuhnya personalized, namun tetap sangat relevan bagi mereka," ujar Mia. 

Secara rinci terkait komunikasi, Mia menjelaskan bahwa dalam masa pandemi COVID-19 pola komunikasi juga harus dibagi menjadi dua. 

“Pola komunikasi ini terdiri dari tahapan saat krisis dan pasca krisis dengan didukung oleh pesan dan media komunikasi yang berbeda untuk tiap tahapannya” ungkapnya. 

Menurutnya, saat ini media komunikasi digital merupakan pilihan yang efektif dan efisien untuk berkomunikasi dengan komunitas. 

Oleh karena itu, perubahan pola dan penggunaan media komunikasi yang digunakan oleh komunitas perlu dipahami dengan baik sebelum langkah-langkah penyampaian pesan dilakukan.

"Dengarkan dan pahami bantuan yang dapat diberikan kepada komunitas, berikan juga dukungan melalui berbagai inisiatif CSR yang selanjutnya diikuti dengan pola komunikasi yang komprehensif. Kedua hal ini akan menghasilkan kepercayaan yang merupakan faktor utama dalam community marketing,” jelas Mia.