Industri Tengah Lesu, Rosan Kadin Himbau Perusahaan Berlakukan Kerja Sif Antisipasi PHK

Oleh : Ridwan | Rabu, 18 Maret 2020 - 11:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ketua Kamar Dagang Industri Indonesia atau Kadin Rosan Roeslani mengatakan telah menyusun mitigasi untuk seluruh kelompok industri dalam menghadapi pandemi virus corona Covid-19. Salah satunya terkait antisipasi pengurangan tenaga kerja atau PHK karena berkurangnya produksi.

"Kami sudah membuat panduan. Sudah kami kasih ke pengusaha agar bisnis perusahaan tetap berlangsung," ujar Rosan di Menara Kadin, Jakarta Selatan (17/3/2020)

Dalam panduan mitigasi itu, Rosan menjelaskan industri diminta menerapkan skema kerja sif bagi karyawan. Kerja sif ini akan membuat operasional perusahaan lebih efisien, baik dari sisi produksi maupun cost.

Rosan mengakui, saat ini industri tengah lesu karena turunnya demand atau permintaan. Di sisi lain, industri tak bisa menggenjot produksi karena kelangkaan bahan baku akibat berkurangnya impor dari Cina.

Dalam jangka panjang, ia tak menampik situasi ini akan berdampak menurunkan produksi. "Jadi produksi enggak full capacity. Karena itu, tenaga kerja bisa gantian bekerja sif-sifan," ujar dia.

Sejumlah ekonom sebelumnya memperkirakan industri yang paling tergempur pandemi virus corona adalah sektor manufaktur. Industri ini diprediksi bakal kian sulit bertumbuh.

Musababnya, sektor manufaktur di dalam negeri tergantung pada bahan baku dari Cina. Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro mengatakan sektor industri perlu menjaga likuiditas agar arus keuangan terus dapat diputar dan bisnis tidak berhenti.