Seluruh Indeks Sektoral BEI Menghijau

Oleh : Abraham Sihombing | Rabu, 29 Maret 2017 - 13:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-  Setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka selama dua jam perdagangan, 10 indeks sektoral BEI menunjukkan kenaikan. Kenaikan tertinggi dialami oleh indeks sektor aneka industri sebesar 1,47%, atau 21,32 poin, ke posisi 1.467. Kemudian diikuti oleh indeks sektor pertambangan dan sektor infrastruktur yang masing-masing naik 1,46% dan 1,17%.

Total nilai transaksi jual-beli saham di BEI hingga pukul 11:02 WIB tercatat sebesar Rp3,193 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 4,425 miliar unit saham. Itu terdiri dari total nilai transaksi di pasar reguler BEI sebesar Rp2,201 triliun dengan volume sebanyak 4,002 miliar unit saham dan di pasar negosiasi sebesar Rp991 miliar dengan volume sebanyak 423 juta unit saham. Sementara itu, investor asing mengambil posisi beli bersih saham (net buying) sebesar Rp369 miliar dengan volume transaksi sebanyak 42 juta unit saham.

Hingga berita ini diturunkan, ada sebanyak 180 saham mengalami kenaikan harga. Sementara itu, ada sebanyak 293 saham mengalami penurunan harga, 106 saham stagnan dan 208 saham yang masih belum ditransaksikan. Sedangkan IHSG terpantau di posisi 5.584,33, meningkat 43 poin, atau 0,8%, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Senin (27/03/2017) di level 5.541,20.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers adalah saham PT Hanson International Tbk (MYRX) yang harganya naik Rp14, atau 11,5%, menjadi Rp136 per unit, saham PT Elnusa Tbk (ELSA) yang harganya terangkat Rp18, atau 4,7%, menjadi Rp398 per unit dan saham PT United Tractors yang harganya meningkat Rp825, atau 3%, menjadi Rp27.975 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah saham PT PP Property Tbk (PPRO) yang harganya susut Rp4, atau 1,4%, menjadi Rp278 per unit, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang harganya tergerus Rp125, atau 0,9%, menjadi Rp13.425 per unit dan saham PT Bumi Serpong Damaii Tbk (BSDE) yang harganya turun Rp15, atau 0,8%, menjadi Rp1.825 per unit.***