Kampanye Negatif Kelapa Sawit Bentuk Ketakutan Eropa Terhadap Masuknya CPO Asia

Oleh : Hariyanto | Rabu, 29 Maret 2017 - 10:40 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menilai gencarnya kampanye negatif terhadap sawit negara Asia belakangan ini, khususnya Indonesia dan Malaysia, ditengarai karena adanya ketakutan Eropa akan tergerusnya industri minyak nabati mereka.

"Sebenarnya kampanye negatif sawit ini merupakan bentuk dari ketakutan Amerika dan Eropa akan masuknya Crude Palm Oil (CPO) asal negara Asia. CPO dari Indonesia harganya lebih efisien dan turunannya banyak," kata Direktur Eksekutif GAPKI, Fadhil Hasan di Jakarta, Rabu (29/3/2017).

Menurut Fadhil, Negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat ingin melindungi produk mereka, maka tidak heran mereka melakukan boikot atau pengetatan terhadap produk hasil olahan kelapa sawit dari Indonesia.

"Kenyataannya, CPO saat ini sudah sangat dominan dalam pangsa pasar minyak nabati dunia," ujar Fadhil.

Fadhil berharap di tengah kepungan pemberitaan dan kampanye negatif dari pihak Barat terhadap sawit asal Indonesia, semua pihak harus bijak dalam melihat industri kelapa sawit.

"Kelapa sawit akan memiliki pengaruh yang besar ke depan. Maka untuk menggerus industri kelapa sawit asal Indonesia, negara Barat sengaja mengembuskan isu lingkungan untuk mencegat sawit karena kebutuhan akan CPO semakin besar di dunia," tutur Fadhil.(Hry/ Imq)