INDUSTRY.co.id - Jakarta- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka naik ke posisi 5.552,78 pada sesi pertama perdagangan Rabu (29/03/2017) dibandingkan pada sesi penutupan Senin (27/03/2017) di posisi 5.541,20. Satu menit setelah pembukaan perdagangan, tepatnya pada pukul 09:01 WIB, IHSG kembali naik ke posisi 5.585,59.

Ada 99 saham yang mengalami kenaikan harga, 414 saham harganya turun, 66 saham stagnan dan 393 saham yang masih belum ditransaksikan. Total nilai perdagangan tercatat sebesar Rp188 miliar dengan volume transaksi sebanyak 83 juta unit saham. Sementara itu, investor asing mengambil posisi beli saham bersih (net buying) senilai Rp17 miliar.

Kendati IHSG naik, namun kesepuluh indeks sektoral di BEI mengalami penurunan. Indeks sektor aneka industri mengalami penurunan terbesar, yaitu sebesar 0,83%, atau 12,01 poin, menjadi 1.434. Kemudian diikuti oleh indeks sektor pertambangan yang susut 0,66%, atau 9,93 poin, menjadi 1.483.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers adalah saham PT Sawit Sumbersarana Tbk (SSMS) yang harganya naik Rp50, atau 3,1%, menjadi Rp1.650 per unit, saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang harganya terangkat Rp825, atau 3%, menjadi Rp27.975 per unit dan saham PT Astra International Indonesia Tbk (ASII) yang harganya meningkat Rp250, atau 2,9%, menjadi Rp8.775 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan masuk ke dalam kategori top losers adalah saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang harganya susut Rp60, atau 1,8%, menjadi Rp3.230 per unit, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang harganya tergerus Rp20, atau 0,6%, menjadi Rp3.260 per unit dan saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang harganya turun Rp20, atau 0,4%, menjadi Rp4.550 per unit.***