Kebijakan Soal Corona, Artis: Jempol dan Angkat Topi buat Anies, Lock Down Jangan Ragu Tuan

Oleh : Candra Mata | Minggu, 15 Maret 2020 - 08:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Terkait wabah virus Corona, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan menutup sementara kegiatan sekolah di Jakarta selama dua minggu kedepan.

Kebijakan Anies tersebut mendapat respon positif dari kalangan selebritis, seperti Ari Wibowo. 

Ari Wibowo aktor Indonesia memuji keputusan sekaligus memberi jempol dan angkat topi atas tindakan Anies Baswedan tersebut dalam cuitannya di sosial media miliknya dikutip dari detikcom Minggu (14/3).

"Kali ini sy harus angkat topi & kasih jempol sama Gubernur DKI Jakarta @aniesbaswedan. Terlihat lebih serius menangani dan berani ambil tindakan tegas. Sudah saatnya & seharusnya begini. Covid-19 ini virus yang sangat serius. Mencoba utk meremehkannya hanya akan membuat penyebaran virus ini makin tidak terkendalikan," tulisnya di Instagram. 

Ari juga berharap agar pemerintah tetap sigap mengatasi Corona di Indonesia. 

Ia mendoakan korban yang terinfeksi virus tersebut bisa sembuh dan ditangani dengan baik.

"Semoga pemerintah pusat turut sigap & sudah mulai menyiapkan ribuan bahkan jutaan test-kit utk disalurkan ke RS di seluruh Indonesia bagi penderita dgn gejala2 virus tsb agar dapat segera di tes & di analisa hasilnya dan cukup tersedia ruangan² isolasi di RS agar warga WNI yg sakit bisa ditangani dgn baik dan segera sembuh," ujarnya.

Selain Ari, penyanyi Tompi juga mendukung Anies. Hal itu ia utarakan di Twitter.

"Menutup sekolah 2 pekan oleh gub jakarta -- good move pak @aniesbaswedan," tulisnya.

Tompi juga berkicau soal lockdown. Ia mengajak pengikutnya di Twitter memberikan suaranya terkait tweet-nya tersebut.

Tompi memang tak begitu detail menjelaskan terkait lockdown. Ada kemungkinan ia bicara seperti itu lantaran sedang mewabahnya virus Corona di Indonesia.

"I vote to 'lock down'. Lock Down? Lets pray for the best! LOCK DOWN, jgn ragu tuan," kicaunya.

"Usul sy jelas: LOCK DOWN tapi gak perlu PANIK. 2 minggu slowdown darapada khilangan lbh banyak," tambahnya.