‘Buku Harianku’ Film Tentang Petualangan Keluarga Dan Persahabatan

Oleh : Amazon Dalimunthe | Sabtu, 14 Maret 2020 - 07:33 WIB

INDUSTRY.co.id - JAKARTA—Di tengah banyaknya film bertema horor dan drama, kehadiran film bertema keluarga yang diperankan oleh anak anak sungguh merupakan angin segar. Karena anak-anak memiliki jenis tontonan tersendiri yang sesuai dengan perkembangan usianya. Di akhir pekan ini jika ingin membawa anak anak menonton bioskop film berjudul Buku Harianku bisa jadi pilihan.

Aktor senior Slamet Rahardjo yang ikut mendukung film ini mengatakan setiap upaya untuk menghadirkan film bertema keluarga patutah diapresiasi. “Kalau satu keluarga pergi ke bioskop dan tidak punya pilihan tontonan bagi anak –anak, maka anak anak akan melahap apa yang ditontonnya. Kalau itu Horor ia akan ketakutan. Kalau film percintaan, ia menganggap dirinya sudah layak bercinta cintaan,” kata Slamet Rahardjo.

Hal senada dikatakan oleh Widi Mulia yang juga bermain bersama suaminya, Dwi Sasono dan putrinya Widuri dalam film ini. “Saya sekeluarga kebetulan dilibatkan balam film Buku Harianku. Ini memang film keluarga sebagai alternative tontonan, film ini menarik. Karena bercerita tentang hal yang amat dekat dengan kehidupan sehari hari yakni, persahabatan, hubungan kakek-ibu-anak, dan sedikit petualangan,” kata Widi.

Penulis Alim Sudio yang dikenal sebagai penulis berbagai genre film, mengaku tidak mudah untuk membuat cerita atau scenario film untuk anak-anak dan keluarga. “Karena harus mengandung unsur pendidikan, unsur keteladanan, dan harus tetap menarik sebagai sebuah film,” katanya.

 

Sinopsis

Film Keluarga Buku Harianku ini bercerita tentang Kila.  Seorang anak yang memiliki kebiasaan menulis di buku harian. Dia akan mencurahkan semua isi hatinya di situ. Buku harian itu sudah seperti sahabat yang selalu ada untuknya.

Suatu hari, mereka sekeluarga berencana untuk liburan. Sayangnya, rencana berubah. Tidak hanya liburan yang batal, Kila untuk sementara juga harus dititipkan ke rumah kakeknya di Sukabumi. Hal itu sedikit banyak membuat hubungan Kila dan orangtuanya renggang. Belum lagi kakeknya yang tidak begitu suka dengan anak kecil. Kakek menganggap anak kecil sebagai pengganggu.

Benar saja, awal-awal hubungan kakek dan Kila tidak begitu baik. Misal saat kakek memberi makan Kila dengan sayuran. Kila menolak dan tidak mau makan. Kakek sepertinya agak tersinggung dan berkata, “Kenapa? Tidak suka makanan desa?"

Di rumah kakeknya, Kila juga bertemu lagi dengan teman lamanya bernama Rintik yang merupakan seorang penyandang disabilitas. Rintik tidak bisa berbicara. Pertemuan itu ternyata membawa mereka menuju petualangan yang tidak pernah mereka duga sebelumnya.

Di sisi lain, kakek juga sepertinya sedang mendapat tekanan dari orang kaya untuk menjual peternakannya. Namun kakek masih menolak. Para pemain yang bergabung di antaranya Kila Putri Alam, Widuri Puteri, Slamet Rahardjo, Widi Mulia, Dwi Sasono, Ence Bagus, Gary Iskak, Wina Marrino, Bacun Hakim, Astanur Cahya, Tizza Radia, Fairel K.r., Daffa R.p., Kayyisah Z. R., dan Samanta.

Buku Harianku berada dalam arahan sutradara Angling Sagaran dan penulis naskah Alim Sudio dan diproduksi oleh Blue Sheep. (AMZ)