Bupati Tabanan Hadirkan Okokan Kolosal Pertama dan Terbesar Di Dunia

Oleh : Amazon Dalimunthe | Sabtu, 14 Maret 2020 - 07:11 WIB

INDUSTRY.co.id - TABANAN—Isu virus corona yang juga menghantam pariwisata andalan Indonesia, yakni Pulau Bali, tidak menyurutkan langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan untuk kembali menggelar Tanah Lot Art & Food Festival pada 13 hingga 15 Maret 2020. Bahkan Tanah Lot Art & Food Festival tahun ini dimeriahkan dengan Okokan kolosal pertama dengan peserta terbanyak yang diselenggarakan di Pantai Tanah Lot. Bupati Tabanan, Eka,  menghadirkan 1.000 seniman pada Jumat (13/3) pukul 18.11 -  18.21 WITA di pantai Tanah Lot Bali.

Bupati Tabanan Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti menyatakan rasa syukurnya atas terlaksananya Okokan kolosal tersebut. “Yang paling menarik dari Tanah Lot Art & Festival tahun ini adalah penampilan Okokan kolosal. Saya berani klaim bahwa Okokan kolosal ini adalah parade okokan pertama dengan peserta terbanyak yang diselenggarakan di Pantai Tanah Lot. Saya pun mengucapkan banyak terimakasi,  kepada seluruh elemen yang turun tangan dalam terlaksananya acara ini. Festival ini bukan milik pemerintah tapi milik seluruh masyarakat Tabanan”, tutur Bupati Eka .

Sebanyak 1.000 seniman tumpah ruah memenuhi pantai Tanah Lot, Bali. Keramaian tidak hanya terlihat dari barisan para seniman tapi juga di pinggir jalan yang dipadati turis lokal maupun internasional. Penampilan Okokan Kolosal berlangsung selama 10 menit, dan diakhiri penyerahan Piagam penghargaan dari Bupati Eka kepada Manager Operational Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana.

Bupati Eka berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mengembangkan pariwisata Tabanan. “Festival  ini bertujuannya adalah semakin mengenalkan Tanah Lot sebagai destinasi wisata berkelas Internasional. Sehari biasanya ada 7.000 – 9.000 pengunjung, sekarang paling hanya 5.000 – 6.000 pengunjung per hari. Semoga wisatawan Tanah Lot bisa kembali normal. Saya berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mempromosikan pariwisata Tabanan agar bisa pulih pasca wabah virus Corona ini. Pokoknya nanti tunggu saja kejutan selanjutnya”, papar Bupati Eka.

Bupati Eka berharap festival ini mampu menjauhkan virus corona dari Tabanan. “Okokan punya filosofi menjauhkan penyakit dan hama, serta mendatangkan rejeki. Intinya menghilangkan energy negative dan menggantinya dengan energy positif. Saya berharap persembahan Okokan ini bisa menjauhkan Virus Corona dari Bali, khususnya Tabanan dan mendatangkan kembali para wisatawan”, tutup Bupati Eka.

Pada acara tersebut turut hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Puspayoga Darmawati, Wakil Gubenur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Kemenpar RI, I Gede Pitana dan Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama. (AMZ)