Sebelum Daftar Peserta Lulus UK Baznas Dikirim ke Presiden, Publik Disilakan Beri Masukan hingga 12 Maret Mendatang

Oleh : Candra Mata | Minggu, 08 Maret 2020 - 13:30 WIB

INDUSTRY co.idJakarta, Seleksi calon anggota Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) 2020-2025 sudah menyelesaikan tahap uji kompetensi. Sebanyak 40 peserta ditetapkan lulus seleksi dan sudah diumumkan oleh Tim Seleksi (Timsel), 4 Februari 2020.

"Kami sudah umumkan, ada 40 peserta lulus seleksi uji kompetensi. Tahap selanjutnya, kami menunggu saran dan masukan publik atas 40 calon tersebut," terang Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin di Jakarta, Sabtu (07/03).

"Publik disilakan beri masukan tentang rekam jejak integritas calon peserta sebelum masuk ke tahap selanjutnya," ulangnya dilansir dari laman Kemenag Minggu (8/3).

Menurut Muhammadiyah Amin, masukan dari masyarakat agar disampaikan secara tertulis.

Masukan ditujukan kepada Tim Seleksi paling lambat Kamis 12 Maret 2020, bisa dikirim ke Sekretariat Pansel di Kantor Kemenag Jl. MH Thamrin Jakarta atau email ke timselbaznas@kemenag.go.id.

Muhammadiyah Amin yang juga selaku Ketua Timsel mengemukakan, proses seleksi calon anggota BAZNAS melewati beberapa tahapan. Didahului seleksi administrasi, peserta lalu mengikuti psikotes. Tahap selanjutnya adalah uji kompetensi.

"Setelah ini, ada dua tahapan lagi, yaitu pemeriksaan kesehatan di rumah sakit yang ditunjuk dan wawancara dengan Tim Seleksi," tutur Muhammadiyah Amin.

Nantinya, akan ada 16 nama yang akan diserahkan kepada presiden," sambungnya. Seluruh rangkaian proses seleksi yang dilakukan Kemenag ini rencananya selesai pada April 2020.

Selanjutnya, kata Muhammadiyah Amin, Presiden akan memilih delapan dari 16 nama yang diajukan Menteri Agama. 

Delapan nama tersebut juga akan disampaikan oleh Presiden ke DPR untuk dimintakan pertimbangan sebelum ditetapkan dengan Kepres. 

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf M. Fuad Nasar menambahkan, proses seleksi anggota BAZNAS ini melibatkan banyak pihak. Ia mencontohkan, untuk tahap psikotes dan uji kompetensi, Kementerian Agama bekerjasama dengan Pusat Layanan Psikologi (PLP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

"Sedangkan komposisi Tim Seleksi terdiri dari unsur MUI, Ormas Islam, profesional dan instansi terkait," tutupnya.