Pemerintah Teken MoU Optimalkan Peran Industri Kreatif di Sektor Ekonomi

Oleh : Candra Mata | Jumat, 06 Maret 2020 - 17:06 WIB

INDUSTRY co.idJakarta, Kementerian Perdagangan bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Koperasi melalui Pengembangan Produk Dalam Negeri dengan Kearifan Lokal yang Bersifat Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan di Sektor Pariwisata, di Jakarta beberapa waktu lalu. 

Penandatanganan MoU tersebut merupakan strategi perdagangan dalam meningkatkan potensi UKM, untuk penguatan pasar dalam negeri untuk dapat memasuki pasar ekspor. 

Nota kesepahaman ditandatangani Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, dan Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran.

"MoU itu dilakukan untuk memanfaatkan peluang pasar dalam negeri, khususnya di sektor pariwisata dengan menggunakan produk lokal, serta mendorong UKM, sehingga mampu bersaing di pasar ekspor. Inisiasi Kemendag ini mendapat dukungan dari PHRI," ujar Mendag Agus.

Menurut Mendag Agus ruang lingkup nota kesepahaman ini meliputi pemanfaatan produk sandal dari usaha kecil dan menengah, serta koperasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Didasarkan pada kearifan lokal yang bersifat berkelanjutan pembuatan kebijakan terkait pemanfaatan produk sandal dari UMKM serta koperasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Selain itu, MoU juga membahas peningkatan nilai tambah dan daya saing produk sandal dari usaha mikro, kecil dan menengah serta koperasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Lalu peningkatan akses pasar bagi produk sandal dari usaha mikro, kecil dan menengah serta koperasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, pertukaran data dan informasi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.