Tindak Pelaku Usaha Nakal, Kabareskrim Irjen Listyo: Masyarakat Jangan Panik, Masker dan Sembako Aman

Oleh : Candra Mata | Jumat, 06 Maret 2020 - 15:01 WIB

INDUSTRY co.idJakarta, Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Listyo Sigit Prabowo mengatakan telah memerintahkan seluruh anggota Bareskrim untuk mengecek secara langsung ke distributor, agen, maupun produsen di seluruh wilayah. 

"Saat ini ada 17 kasus yang dilakukan penyelidikan oleh Bareskrim, terkait dengan upaya penimbunan. Dari kasus itu, 30 tersangka yang merupakan distributor sedang dalam proses pemeriksaan," sebut Kabareskrim Irjen Listyo. 

Ia mengatakan ada 822 kasus untuk 61.550 lembar masker dan 138 kardus hand sanitizer yang sudah diamankan. 

Ia menyebut, kasus penimbunan terjadi di 17 wilayah di swluruh Indonesia, yakni di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.

Irjen Listyo meminta masyarakat untuk tidak panik,  sebab katanya berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, bahan bahan yang dibutuhkan masyarakat saat ini dalam keadaan cukup. 

Irjen Listyo juga menegaskan, akan terus mengawasi proses distribusi terkait dengan ketersediaan masker dan sembako. 

“Mencari untung itu boleh, tapi dalam situasi masyarakat yang membutuhkan seperti saat ini kita imbau kepada para pelaku usaha untuk memperhatikan masyarakat yang saat ini sedang sangat membutuhkan. Jadi, silakan disalurkan jangan ditimbun sehingga menimbulkan kelangkaan dan membuat masyarakat panik,” ujar Listyo.

Listyo berharap agar tidak perlu melakukan proses hukum agar barang-barang tersebut bisa dipakai. 

“Kita akan atur disisihkan mana yang barang bukti, mana yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya.

Diharapkan dengan adanya penindakan ini kondisi secepatnya akan kembali normal. 

“Hari ini kami lihat dari segi antrian, harga di pasar sudah cenderung kembali ke harga biasa. Walaupun mungkin ada yang kosong tapi kita push agar segera terisi,” pungkas Listyo di Jakarta beberapa waktu lalu.