Perusahaan Qatar Akan Bangun Hotel Syariah di Lombok

Oleh : Ahmad Fadli | Minggu, 26 Maret 2017 - 14:33 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Perusahaan swasta Qatar Retaj Group, bergerak di sektor properti dan perhotelan, berminat membangun hotel syariah di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Hal itu terungkap ketika Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto melakukan pertemuan dengan Vice Chairman dan Managing Director Retaj Group Mohammed bin Johar Said Al Mohammed beserta anggota Retaj Group Management.

Menurut Minister Counsellor KBRI Doha Boy Dharmawan kepada Antara, Sabtu (25/3), dalam pertemuan itu Johar Al Mohammed menyampaikan rencana Retaj Group melakukan investasi di Indonesia, khususnya yang berkaitan hotel dan jasa perhotelan.

Terkait dengan investasi tersebut, Johar meminta bantuan dan saran dari DPR dalam rangka ekspansi investasi di Indonesia.

Dalam paparannya, Johar menyampaikan bahwa Retaj Group mengoperasikan sepuluh hotel di Qatar, Turki, Komoros, dan Arab Saudi.

Perusahaan dibangun di Doha pada tahun 2004 mengoperasikan hotel berdasarkan ajaran Islam, yakni melarang minuman beralkohol dan merokok di hotel. Retaj Group mengklaim hotelnya sebagai hotel islami.

Agus Hermanto menyambut baik rencana investasi Retaj Group. Disampaikan pula mengenai potensi ekonomi Indonesia yang menduduki peringkat ke-16 di dunia.

"Melihat potensi Indonesia dengan 250 juta jiwa penduduk dan pesatnya peningkatan jumlah kelas menengah juga bagian dari pasar bagi 600 juta yang tergabung dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN," kata Agus