Terdapat 136 Pasien Suspect Virus Corona di Indonesia, 35 Pasien Dirawat di Jakarta

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 29 Februari 2020 - 15:11 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Beredar pemberitaan yang menyebut di Indonesia sudah ada 136 orang pasien dalam pengawasan virus corona yang berasal dari Wuhan, China. 

Pasien suspect virus corona dalam pengawasan tertinggi berada terbanyak berada di rumah sakit-rumah sakit di Jakarta, yakni sejumlah 35 pasien.

Sebaran pasien terduga suspect virus corona di indonesia yang dirawat selain di Jakarta teraebar juga di 22 provinsi, antara lain:

Bali 21 orang, Jateng 13 Orang, Kepri 11 orang, Jabar 9 orang, Jatim 10 orang, Banten 5 oang, Sulut 6 orang, Jogya 6 orang, Kaltim 3 orang, Sulsel 2 orang, Jambi 1 orang, Papua Barat 1 orang, NTB 2 orang, Bengkulu1 orang, Kalbar 1 orang, Kalteng 1 orang, Sultra 1 orang, Maluku 1 Orang, Sumbar 1 orang, Babel 1 orang, Sumsel 2 orang.

Khusus untuk Jakarta, Dinas kesehatan DKI Jakarta membenarkan data kasus suspect virus COVID-19 atau virus corona dalam sebuah slide yang beredar.  

Dalam slide edaran tersebut, terdapat 22 persen kasus virus corona di Jakarta. Persentase itu dari 147 kasus.

Dalam slide tersebut ada 32 orang yang dilakukan pengawasaan karena virus corona. Sementara ada 115 atau 78 persen yang dalam pemantauan.

Hanya saja, Dinas kesehatan DKI menepis bahwa 35 pasien suspect virus corona tersebut positif terinfeksi.

Dinas kesehatan DKI memastikan tidak ada pasien penderita COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta berdasarkan hasil tes laboratorium. 

Kepastian tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti yang langsung melihat sendiri data slide. 

Menurut Widyastuti, slide tersebut yang dimaksudkan dengan “kasus COVID-19” adalah menunjukkan pasien dengan dugaan awal COVID-19, karena memiliki gejala dan riwayat perjalanan dari negara terjangkit. 

"Namun pemeriksaan sampel di Litbangkes Kementerian Kesehatan RI menunjukkan para pasien yang diduga terinfeksi yang sedang dirawat di rumah sakit di jakarta hasilnya semua negatif COVID-19," ujar Widyastuti dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/2/2020).