Ibukota Baru Butuh Rp 466 triliun, CEO SoftBank Masayoshi Son Meluncur Ke Istana

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 29 Februari 2020 - 17:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Presiden Joko Widodo menerima kedatangan CEO SoftBank Masayoshi Son, dalam pertemuan tersebut, Presiden membahas pembangunan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur.

"Terima kasih telah menerima tawaran untuk menjadi Anggota Dewan Penasihat relokasi ibu kota. Saya yakin kerja sama yang kuat ini akan lebih lanjut mendukung pembentukan ibu kota yang modern dan ramah lingkungan," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Jumat (28/2/2020).

Sebelum pertemuan digelar, CEO SoftBank Masayoshi Son terlebih dahulu melakukan perbincangan santai di veranda Istana Merdeka.

"Saya pikir kita telah berdiskusi dengan Bapak Tony Blair (delegasi yang hadir), Bapak Masayoshi di veranda, tapi saya pikir setelah ini teknis yang akan Anda diskusikan dengan tim saya. Pak Luhut akan bertanggung jawab dalam diskusi tersebut," kata Jokowi.

Sementara itu, CEO SoftBank Masayoshi Son mengatakan bahwa ibu kota baru Indonesia akan menjadi ibu kota pertama di abad ke-21 dengan banyak sentuhan teknologi baru. 

Masayoshi meyakini ibu kota baru nantinya akan menjadi kebanggan Indonesia. 

"Jadi saya berharap proyek ibu kota ini, mulai dari artificial intelligence, internet of things, hingga teknologi lainnya yang juga ramah lingkungan akan benar-benar datang untuk membuat orang hidup lebih bahagia," kata Masayoshi.
Sementara soal investasi dan nilain investasi Softbank dalam proyek ibukota baru ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan mengatakan, detail nya sedang dibahas bersama. 

Luhut hanya bisa memastikan mereka akan berinvestasi untuk ibu kota baru, namun Luhut tidak merinci nilai komitmen awal yang telah disepakati.

"Saya janjian enggak boleh buka, tapi besar angkanya," tutur Luhut. 

Perlu diketahui, untuk merealisasikan ibukota baru tersebut, pemerintah membutuhkan dana Rp 466 triliun.