Rhoma Irama Belum Tergantikan, Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum PAMMI

Oleh : Amazon Dalimunthe | Sabtu, 25 Maret 2017 - 09:37 WIB

INDUSTRY.co.id - Rhoma Irama (70 tahun), terpilih kembali sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) periode 2017-2022 dalam Munas ke IV organisasi tersebut di Ancol, Jakarta.  Rhoma terpilih setelah pada pemandangan umum atas laporan pertanggungjawaban DPP PAMMI periode 2012-2017, diterima tanpa koreksi oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) yang mengikuti Munas yang sedianya akan berlangsung hingga hari Minggu 27 Maret ini.

“Kami dari DPD Jawa Timur menerima laporan pertanggungjawaban Ketua Umum tanpa catatan. Kalau soal bang haji tidak mau merinci laporan keuangan, semua itu karena keuangan devisit. Kalau kemudian roda orgasasi PAMMI bisa terus berjalan, karena campur tangan ketua umum. Dan ketua umum tidak mau sumbangan dana untuk organisasi dilaporkan,” ujar Ketua DPD Jawa Timur, Puri, saat menyampaikan pemandangan umum dalam Sidang Paripurna.

Pernyataan Puri ini seakan menjadi puncak dari tanggapan DPD-DPD yang berjumlah 20 DPD atas laporan pertanggungjawaban Rhoma selaku ketua Umum.

Karena desakan begitu kuat dari peserta Munas yang menginginkan dirinya kembali menjadi Ketua Umum untuk kelima kalinya, Rhoma tak kuasa menolak. “Kalau memang kalian menerima laporan pertanggungjawaban, dan menghendaki saya kembali menjadi Ketua Umum, dengan mengucap innalillahi wa innailaihi roji’un, saya terima mandat ini,” ujar Rhoma Irama, sontak disambut tepuk tangan dan teriakan Allahu akbar para peserta Munas.

Terpilihnya Rhoma kembali menduduki Jabatan ketua Umum PAMMI untuk yang ke lima kalinya tidak membuat Ikke Nurjanah serta Cici Paramida berkecil hati. Kedua nama yang disebut sebut menjadi calon pengganti Rhoma ini justru mendukung sepenuhnya keputusan DPD=DPD.

“Saya masih harus banyak belajar tentang keorganisasian sama bang Haji. Rasanya jauh sekali pengalaman beliau dengan saya. Saya bangga pernah berada dalam satu organisasi. Mudah-mudahan PAMMI ke depannya akan semakin maju,” kata Ikke.

Senada dengan Ikke, Cici pun menyampaikan hal senada. “Rasanya kalau bukan bang haji sulit untuk menyatukan insan dangdut yang begitu banyak ini. Kharisma bang haji tak usah diragukan lagi,” kata Cici.

Dua pedangdut senior, Jaja Mihardja dan Mansyur S, yang ditemui sebelum Munas mengatakan bahwa rasanya Dangdut tidak lepas dari nama Rhoma Irama. “Selama Rhoma masih hidup. Jangan digantiin deh. Entar susah lagi nyatuin orang dangdut,” kata H. Jaja dengan logat betawinya.

“Sebagai sesama seniman, rasanya sulit menandingi Rhoma Irama. Pengorbanannya untuk dangdut sangat luar biasa. Saya berharap Rhoma kembali memimpin PAMMI,” ujar Mansyur S. (AMZ)