INAX Mengubah Ruang Kamar Mandi Melalui Cahaya dan Bayangan

Oleh : Herry Barus | Rabu, 26 Februari 2020 - 14:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Tokyo – Selama bertahun-tahun, orang Jepang telah menemukan keindahan yang halus dalam memanfaatkan cahaya dan bayangan alami dalam desainnya. Di dunia yang semakin menyala dan terang benderang hari ini, para arsitek mencoba untuk mengintegrasikan cahaya dan bayangan dalam desainnya untuk memberikan rasa ketenangan dan damai.

Berangkat dari konsep tradisional ini, LIXIL Group Corporation (“LIXIL”), pembuat produk air dan perumahan perintis, hari ini mengumumkan akan meluncurkan desain kamar mandi baru dari merek INAX di Milan Design Week 2020.

Pameran INAX, yang akan diadakan di jantung kota Milan, akan menampilkan berbagai produk, mulai dari shower toilet inovatif hingga ubin bertekstur, serta penataan kamar mandi yang mengintegrasikan cahaya dan bayangan alami.

“Dalam satu momen yang tidak terganggu, ketika kita bergerak dari cahaya ke bayangan, kita melampaui batas yang tak terlihat, yang menghantarkan kita ke ketenangan yang mendalam dan mengubah perasaan kita. Ketika kita beralih kembali ke cahaya, kita kembali ke kejelasan dan energi,” ungkap Yasuhiro Shirai, Wakil Presiden Design untuk LIXIL Water Technology Japan.

“Konsep ini telah memengaruhi orang Jepang untuk berabad-abad sebagai sumber estetika yang tercermin dalam arsitektur dan budayanya. INAX dengan bangga mempersembahkan interpretasinya akan cahaya dan bayangan di ruang kamar mandi dan mengonsepkan transisi fisik dan emosional ini. Kami mengundang orang-orang dari seluruh dunia untuk mengalami tingkat relaksasi dan vitalitas yang lebih dalam, yang dapat mengubah kehidupan mereka sehari-hari,” pungkas Shirai.

Mewujudkan Ritual Air di Jepang

INAX memproduksi produk kamar mandi yang inovatif dan ubin yang artistik. Berasal dari Tokoname yang terkenal untuk warisan tembikarnya, INAX memanfaatkan warisan 100 tahun merancang desain dan produk yang ditemukan di kamar mandi Jepang, termasuk shower toilet pertama yang diproduksi di Jepang.

Ruang kamar mandinya dirancang untuk mengubah kehidupan sehari-hari dengan mewujudkan hubungan erat yang dimiliki oleh orang Jepang dengan air, yang disebut sebagai “ritual air”. Bahkan di zaman modern saat ini, hubungan ini melampaui penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari. Air dilihat sebagai elemen yang memurnikan, menyembuhkan, dan menyegarkan tubuh dan pikiran.

Seperti bermandi di sumber air panas Jepang yang dikenal sebagai onsen, bak mandi INAX dirancang untuk membantu seseorang memanjakan diri dan merasa ketenangan yang sejati. Sama seperti ritual taki-gyo di mana seseorang menyucikan pikiran dan jiwanya dengan bermeditasi di bawah air terjun, rainfall shower INAX dirancang untuk meniru perasaan fisik dan batin tersebut.

Sekarang, INAX akan memvisualisasikan bagaimana konsep tradisional Jepang tentang cahaya dan bayangan dapat diterapkan pada air, yang membantu untuk menyegarkan kembali jiwa dan raga serta mencapai ketenangan.

Setelah mengumumkan ekspansi globalnya di Milan Design Week 2019, INAX meluncurkan koleksi terbarunya di China dan Vietnam. Memperkuat lansekap globalnya, INAX kembali ke Milan dengan rencana untuk berekspansi ke negara-negara Asia Pasifik lainnya di masa depan.