Menanti IPO Bank DKI Bidik 10-20 Persen Pendanaan

Oleh : Wiyanto | Senin, 24 Februari 2020 - 10:26 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Bank DKI secara performance cukup baik, lihat saja aset mencapai Rp50,2 triliun per September 2019. Niatan Initial Public Offering (IPO) akan terlaksana juga.

Babay Paris Wazdi, Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah menjelaskan, IPO direncanakan tahun ini jika tidak ada aral melintang.

"IPO ingin tahun ini, izin DPRD dan Gubernur," katanya di Jakarta, akhir pekan ini dikutip Senin (24/2/2020).

Menurutnya, ia akan melihat perkembangan pasar, IPO tidak mungkin pada saat kondisinya jelek. Hal tersebut akan berpengaruh pada perolehan dana yang ditargetkan.

Target dana yang dibidik Bank DKI 10-20 persen dari modal ditempatkan dan disetor. Bank DKI niatan IPO bukan karena kurang modal, target dana semata - memperkuat permodalan dan transparansi.

"IPO momentum, kalau jelek susah," Katanya.

Adapun posisi Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal sebesar 27-28 persen. Dengan tingkat Non Performing Loan (NPL) di level 1,3 persen.