Qlue Rambah Kota Tomohon Hadirkan Berbagai Solusi Smart City

Oleh : Hariyanto | Minggu, 23 Februari 2020 - 14:48 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Qlue secara resmi hadir di Kota Tomohon guna menghadirkan berbagai solusi teknologi smart city dengan tujuan meningkatkan layanan publik, memahami berbagai potensi wilayah, memantau kinerja aparatur pemerintah, membangun koordinasi antar sektor, hingga merumuskan kebijakan strategis yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh INDUSTRY.co.id,  Minggu (23/2/2020) menyebutkan, melalui Qlue, nantinya masyarakat Kota Tomohon dapat langsung melaporkan berbagai keluhan di lingkungan dan pelayan pemerintah langsung melalui ponsel mereka.

Peresmian aplikasi Qlue di Kota Tomohon dilakukan oleh Walikota Tomohon, Jimmy Feidie Eman, SE, Ak, CA, dan Chief Commercial Officer (CCO) dan Chief Operations Officer (COO) Maya Arvini, dan disaksikan oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tomohon di Balai Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

Penerapan Qlue merupakan bagian dari tahapan Tomohon Smart City dan gerakan 100 Smart City yang dicanangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Qlue hadir di Tomohon bertepatan dengan tahun ke-4 kepemimpinan Jimmy Feidie Eman dan Syerly Adelyn Sompotan di kota tersebut. Acara ini digelar di Anugerah Hall, Tomohon dan dihadiri oleh tokoh dan masyarakat Kota Tomohon.

Founder & CEO Qlue, Rama Raditya, mengatakan, data Biro Pusat Statistik Kota Tomohon menunjukkan sekitar 84% penduduk Kota Tomohon menggunakan ponsel, di mana 57% dari jumlah tersebut memiliki akses ke internet.

"Kami berharap penduduk Kota Tomohon dapat memanfaatkan berbagai teknologi dan inovasi Qlue dalam layanan publik yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Solusi teknologi dari Qlue akan membantu Pemerintah Kota Tomohon untuk merespon berbagai masalah kota dengan cepat dan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup warga Tomohon," kata Rama.
 
Qlue juga mengembangkan sensor dan analisis video yang secara otomatis dapat mendeteksi wajah, mengklasifikasi dan menghitung jumlah mobil, plat nomor, jumlah orang, dan kemampuan lainnya yang disematkan di CCTV dan lampu pengatur lalu lintas. Solusi Qlue ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan, mengurai kemacetan dan peringatan secara otomatis bagi pelaku parkir liar melalui teknologi AI dan IoT.

"Sebagai perusahaan yang menyediakan ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, Qlue akan terus melakukan inovasi di berbagai kota di Indonesia untuk mempercepat perubahan positif dan mewujudkan Indonesia smart nation. Saat ini Qlue telah hadir di lebih dari 43 wilayah dan lebih dari 50 institusi lintas industri, mulai dari pemerintah daerah dan pusat, properti/kota satelit, keamanan, konstruksi, bantuan pasca bencana, dan lain-lain," tutup Rama.