Tanpa Teknologi, Subsidi Pangan dan Pendidikan Tak Tepat Sasaran

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 22 Februari 2020 - 13:14 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Bank DKI bertransformasi teknologi sejak 2007 silam. Bertujuan mendigitalisasi perbankan agar memudahkan transaksi secara cashless di masyarakat. Tentunya tingkat sangat membantu program pemerintah DKI Jakarta untuk menyalurkan subsidi pangan dan pendidikan tepat sasaran dan menghindari kebocoran di jalan.

"Enggak kebayang tunai akan ada salah subsidi. Total subsidi Rp4 triliun ke 1.3 juta pemegang kartu," kata Babay Parid Wazdi Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah di Jakarta, Sabtu (22/2/2020).

Untuk penerima subsidi seperti KJP, kata dia, penggunaannya selain untuk keperluan pendidikan, bisa juga digunakan untuk membeli sembako. Bank DKI menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan sebagai distributor pangan seperti telur, ikan, ayam, daging dan beras, bagi pemegang KJP dan kartu Subsidi lainnya.

"Efek subsidi berjalan, harga pangan dapat terkontrol," katanya.