INDUSTRY.co.id - Jakarta, Korea Tourism Organization Jakarta (KTO Jakarta) semakin giat mempromosikan pariwisata Korea di Indonesia. Kali ini, promosi yang dilakukan sedikit berbeda dari biasanya.

KTO Jakarta akan mengadakan pameran wisata daring untuk pertama kalinya, pada 26-29 Maret 2020 mendatang. 

Pameran wisata daring dengan nama Online Korea Travel Fair ini akan diselenggarakan bersama dengan Tokopedia, perusahaan teknologi Indonesia yang terus bertransformasi menjadi Super Ecosystem.

Beberapa agen travel dan maskapai penerbangan juga ikut meramaikan pameran wisata daring ini.

Adapun Tokopedia, masyarakat bisa mendapatkan sederet kemudahan berupa cashback sampai dengan Rp1 juta berlaku untuk tiket pesawat, paket tur dan produk perjalanan wisata.

Selain itu, masyarakat juga dapat menikmati diskon spesial sebesar Rp2,5 juta setiap harinya.

Tokopedia menyediakan beragam pilihan pembayaran dan opsi cicilan demi mempermudah masyarakat mewujudkan liburan impian menjadi kenyataan, salah satunya berwisata ke Korea Selatan lewat Online Korea Travel Fair.

Sebelumnya, KTO Jakarta telah menggelar tiga kali Korea Travel Fair di beberapa mal di Jakarta. Pameran tersebut dinilai sukses dalam menjaga tren kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea, yang selalu positif dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data statistik pemerintah Korea Selatan, pada tahun 2018 terdapat lebih dari 249 ribu wisatawan Indonesia ke Korea. Angka tersebut meningkat di tahun 2019 lalu, menjadi lebih dari 270 ribu wisatawan. Di tahun 2020 ini, diharapkan tren positif akan tetap terjaga dan angka kunjungan ke Korea semakin meningkat.

Direktur KTO Jakarta, Andrew Jonghoon Kim, menyampaikan bahwa untuk menjaga tren kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea tersebut tetap positif, KTO Jakarta menilai perlu adanya cara baru dalam mempromosikan pariwisata Korea, yaitu dengan cara pameran wisata daring.

"Hal ini sejalan dengan semakin diminatinya platform digital sebagai tempat berbelanja daring, dari urusan kebutuhan sehari-hari sampai urusan perjalanan, sehingga pameran wisata daring ini dinilai sangat tepat untuk menjangkau audience yang lebih luas dan tidak terbatas di kota-kota besar saja," ujar Andrew Jonghoon Kim.di Jakarta, Jumat (21/2/2020).